Ketika ibu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan sudah meninggal Mei lalu, keberadaan ayah dipertanyakan karena tidak terlihat di rumah. Fakta terungkap saat petugas koperasi simpan pinjam sedang mengurus gadai sertifikat rumah mendatangi rumah tersebut 13 Mei 2022. Petugas koperasi itu ditemui oleh si om keluarga di Kalideres, Budiyanto.
Petugas koperasi mengaku hanya melihat dua orang yaitu Dian anak pemilik rumah dan Budiyanto. "Tidak terlihat. Yang terlihat hanya dua, Dian dan Budiyanto," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Senin (21/11/2022), dilansir dari detikNews.
Budiyanto mengatakan Renny berada di dalam kamar, dan petugas koperasi melihat perempuan itu sudah menjadi mayat. Polisi belum memastikan mayat yang dilihat petugas koperasi tersebut, namun diduga mayat Renny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi sudah bengkak, sudah kelihatan giginya itu sudah," kata Hengky.
Menurut polisi, kasus mayat sekeluarga mengering di Kalideres itu kasus rumit. Polisi masih menyusun teka-teki untuk mencari kesimpulan kasus tersebut, dengan melibatkan tim ahli forensik.
Sebagai informasi, empat orang sekeluarga yang tewas di Kalideres, yaitu Rudiyanto Gunawan (71) yang berstatus sebagai ayah, Renny Margaretha (68) yang berstatus ibu, Dian Febbyana (42) yang berstatus anak, dan Budiyanto Gunawan (69) adik Rudiyanto atau om.
Tidak menemukan dugaan pencurian di rumah tersebut, dan hasil autopsi empat korban diduga karena 'tidak makan dan minum cukup lama'. Keempat mayat ditemukan di dalam rumah yang terkunci dari dalam.
Keempat mayat ditemukan di dalam ruangan berbeda-beda. Polisi juga menemukan lilin, kapur barus, hingga bedak tabur di rumah, yang diduga untuk menghilangkan bau. Dari hasil autopsi juga tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan.
(irb/dpra)