Wanita Terobos Paspampres di Denpasar Minta Foto-Kaus ke Jokowi

Denpasar

Wanita Terobos Paspampres di Denpasar Minta Foto-Kaus ke Jokowi

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 19 Nov 2022 15:15 WIB
Wahyuni, sosok wanita yang menerobos iring-iringan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja (kunker) di Pasar Badung, Denpasar, Bali, Kamis (17/11/2022) lalu.
Wahyuni, sosok wanita yang menerobos iring-iringan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja (kunker) di Pasar Badung, Denpasar, Bali, Kamis (17/11/2022) lalu. Foto: (Nuranda Indrajaya/detikBali)
Denpasar -

Identitas wanita penerobos iring-iringan Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Pasar Badung, Denpasar ternyata pengusaha kacamata bernama Wahyuni. Wanita berusia 35 tahun itu menerobos rombongan Jokowi untuk berfoto dan meminta kaus.

Aksi Wahyuni itu viral di media sosial. Mengenakan baju putih dengan celana panjang biru, Wahyuni menjulurkan tangan ke kaca jendela tepat di samping Presiden Jokowi duduk.

"Langsung aku salaman sama Pak Jokowi. Tujuannya memang ingin salaman dan berfoto saja di situ. Aku langsung minta kausnya sama Pak Jokowi dan Alhamdulillah sudah dikasih kausnya," ungkapnya, Sabtu (19/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saking girangnya, Wahyuni mengaku enggan mencuci tangan yang dipakai untuk bersalaman dengan Presiden.

"Tangannya aja (yang untuk salaman) pengennya tidak dicuci. Tapi kan kita harus masak, harus makan, makanya tangan harus dicuci kan. Kalau bajunya nggak akan dicuci. Biarin wangi terus kena tangannya Pak Jokowi," imbuhnya tersenyum.

ADVERTISEMENT

Suami Turut Diamankan

Tak hanya Wahyuni, sang suami juga turut diamankan. Satake Bayu mengatakan, suami Wahyuni bernama Robi UA (36) juga ikut diamankan oleh Paspampres lantaran ikut memvideokan aksi penerobosan tersebut.

Kedua orang yang kebetulan pasangan suami istri (pasutri) itu memiliki toko kacamata bernama Indo Jaya. Lokasi toko mereka kebetulan terletak tak jauh dari lokasi penerobosan di Jalan Thamrin.

Robi dan Wahyuni berasal dari Bandar Lampung. Keduanya sengaja melakukan aksi penerobosan ke dalam rombongan Presiden Jokowi karena kagum pada sosok nomor satu di Tanah Air tersebut.

"Maksud dan tujuan mereka menerobos rombongan Bapak Presiden, semata-mata ingin bertemu atau berfoto dengan Presiden karena pasangan tersebut sangat mengagumi presiden," tambah Satake.

Paspampres Lakukan Evaluasi

Paspampres melakukan evaluasi setelah insiden wanita menerobos iring-iringan lalu memasukkan tangan ke dalam mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bali. Evaluasi dilakukan agar pengamanan yang masih kurang diperbaiki.

"Setiap selesai kegiatan kita pasti ada kegiatan evaluasi. Yang kurang-kurang kita perbaiki dan sempurnakan agar ke depan tidak terulang lagi," kata Danpaspampres Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari detikNews, Kamis (17/11/2022).

Respons Jokowi

Sekretaris Kabinet Pramono Anung ternyata turut berada di dalam mobil bersama Jokowi saat seorang perempuan menerobos iring-iringan tersebut. Menurut Pramono, wanita itu sempat menarik-narik tangan Jokowi.

"Presiden tangannya ditarik-tarik," kata Pramono kepada wartawan.

Pramono menambahkan, presiden merespons santai peristiwa itu. Dia juga menyebutkan Jokowi meminta Paspampres tidak bertindak berlebihan.

"Presiden menanggapi peristiwa tersebut dengan santai dan meminta Paspampres jangan berlebihan," ujar Pramono.




(nor/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads