Ada Unsur Pidana, Bareskrim Selidiki Identitas Penghina Foto Iriana

Ada Unsur Pidana, Bareskrim Selidiki Identitas Penghina Foto Iriana

Tim detikNews - detikBali
Sabtu, 19 Nov 2022 13:50 WIB
Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Foto: Bareskrim Polri (Andhika Prasetia/detikcom)
Bali -

Kasus meme ibu negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) bersama ibu negara Korea Selatan Kim Keon Hee jadi bahan olok-olok di media sosial. Bareskrim Polri pun turun tangan menangani masalah ini. Bareskrim menduga kuat ada unsur pidana.

Keramaian ini bermula ketika seorang netizen mengunggah foto Iriana dengan Kim Keon Hee. Dilihat detikcom, Kamis (17/11), foto tersebut menampilkan Iriana tampak senyum mengenakan baju dan kerudung merah muda dan berdiri di samping Kim Keon Hee, yang mengenakan baju putih. Foto Iriana dan Kim Keon Hee diposting akun Twitter @KoprofilJati.

Dalam postingan tersebut, olokan disampaikan dalam bentuk kutipan percakapan antara majikan dan pembantu. Di mana sang majikan meminta si pembantu untuk membuatkan minum kepada para tamu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bi, tolong buatkan tamu kita minum," tulis unggahan foto.

"Baik, Nyonya," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Disorot Gibran-Kaesang, Cuitan Dihapus

Cuitan itu pun lantas dihapus oleh si pengunggah gegara ramai disorot netizen. Sang pengunggah pun sempat menjelaskan maksud cuitannya yang kini telah hilang tersebut.

"Sorry, gaes. Postingan dengan gambar ibu negara saya hapus. Kayaknya banyak yang salah paham menganggap saya merendahkan orang di gambar tersebut," ujarnya.

Ternyata, dua putra Jokowi dan Iriana, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming juga turut menyoroti cuitan tersebut. Kaesang mempertanyakan maksud orang tersebut memposting hal itu.

"Lha terus maksudmu gimana?" tanya Kaesang.

Kaesang juga menyampaikan bahwa dia baru berkomunikasi dengan ibunda melalui pesan WhatsApp. Dia mengungkapkan, Iriana memintanya bersabar.

"Habis di-WA sama ibu disuruh sabar. Yowes aku sabar," imbuhnya.

Tak hanya Kaesang, sang kakak, Gibran Rakabuming, juga turut berkomentar. Dia menyoroti kenapa cuitan yang bersangkutan dihapus.

"Langsung dihapus twitnya," cuit Gibran.

Namun, Gibran juga sempat meminta orang-orang santai merespons olokan tersebut. Gibran menanggapi cuitan seseorang yang meminta agar Polri mengusut peristiwa ini.

"Halah santai aja bang," cuit Gibran lagi.

Bareskrim Angkat Bicara

Bareskrim menyebut olok-olokan meme itu mengandung unsur pidana.

"Kita sudah temukan unsur dugaan pidananya," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid saat dikonfirmasi, Jumat (18/11/2022).

Namun Adi belum merinci apa yang menjadi unsur pidana dalam postingan tersebut. Menurutnya, saat ini Bareskrim Polri tengah menyelidiki profil dari pengunggah meme tersebut.

"Betul, kita sedang lidik identitas pelaku," ujarnya.




(hsa/dpra)

Hide Ads