Klaim Tak Pakai Pawang Hujan Saat G20, Koster: Pakai Doa Tulus

KTT G20

Klaim Tak Pakai Pawang Hujan Saat G20, Koster: Pakai Doa Tulus

Nuranda Indrajaya - detikBali
Jumat, 18 Nov 2022 19:15 WIB
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kedua kanan) didampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (kedua kiri) dan Gubernur Bali I Wayan Koster (kanan) berjalan menuju ruang VVIP setibanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (14/11/2022). Presiden Cyril Ramaphosa tiba di Bali untuk menghadiri KTT G20 yang akan berlangsung pada 15-16 November mendatang. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Fikri Yusuf/wsj.
Gubernur Bali Wayan Koster saat mendampingi delegasi G20. Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF
Denpasar -

Gubernur Bali I Wayan Koster mengklaim pihaknya tidak menggunakan jasa pawang hujan selama berlangsungnya gelaran KTT G20 Bali. Hal tersebut disampaikan Gubernur Koster dalam konferensi pers di Gedung Gajah, Denpasar, Jumat (18/11/2022).

"Saya sama sekali tidak memakai pawang hujan. Saya hanya melakukan upacara dengan doa yang tulus, saya lakoni secara rutin," ungkapnya kepada wartawan dalam konferensi pers di Gedung Gajah, Jayasabha, Denpasar, Jumat (18/11/2022).

Koster mengakui, ia kerap melakukan upacara dan sembahyang di berapa pura yang tersebar di seluruh Bali sejak awal tahun lalu. Selain itu, Koster juga menugaskan bendesa adat melakukan upacara Melasti Bakti sekaligus Nyejer.

"Saya juga menugaskan bendesa adat yang ada di wilayah Kecamatan Kuta Utara, Kecamatan Kuta Selatan, Kecamatan Kuta dan Kecamatan Denpasar Selatan untuk bersama-sama melakukan upacara Melasti Bakti sekaligus Nyejer pada 2-17 November 2022," jelasnya.

Koster juga melakukan doa bersama di Peninsula, Nusa Dua yang kebetulan juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

"Doa bersama juga dilakukan oleh para pemangku adat yang dilakukan di seluruh desa adat Bali," tambahnya.

Menurut Koster, berkat usaha keras dan buah kesabaran, acara G20 Bali berjalan lancar khususnya saat ada kegiatan Gala Dinner di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Selasa (16/11/2022). Para panitia lokal dan pusat sempat khawatir akan terjadinya hujan.

"Tapi saya meyakinkan tidak akan ada hujan (saat gala dinner di GWK) dan terbukti selama acara berlangsung berlangsung tidak ada hujan. Suasana sangat cerah dan bahkan banyak bintang," lanjut politisi PDIP Perjuangan tersebut.

Pun demikian dengan acara yang diselenggarakan di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar. Kegiatan semula dikhawatirkan terjadi hujan, beruntung acara berjalan lancar.

"Kondisi yang baik ini bisa dicapai dengan doa dan melaksanakan upacara Melasti Bakti. Saya sama sekali tidak memakai pawang hujan," tambah dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(nor/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads