- Apa Itu Mind Mapping?
- Manfaat dan Fungsi Membuat Mind Mapping
- Jenis-jenis Mind Mapping 1. Peta Buih 2. Peta Buih Berganda 3. Peta Pokok atau Tree Map 4. Peta Titi atau Bridge Map 5. Multi Flow Map 6. Flow Map 7. Circle Map
- Contoh Mind Mapping yang Simple dan Menarik Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3
- Cara Membuat Mind Mapping Mudah dan Efektif
Mind mapping adalah salah satu cara yang biasa digunakan untuk memahami informasi dalam jumlah banyak serta memetakan isi pikiran. Pernahkah Anda melihat informasi dalam bentuk bercabang seperti pohon atau gelembung-gelembung? Nah, itulah mind mapping.
Otak lebih mudah mencerna informasi yang disajikan secara menarik seperti mind mapping. Dalam artikel ini, kita akan memahami lebih jelas mengenai mind mapping supaya bisa membuat peta pikiran kita sendiri, yang menarik dan efektif. Simak penjelasan di bawah ini!
Apa Itu Mind Mapping?
Mengutip repository.upi.edu, mind mapping adalah suatu cara yang memudahkan untuk menempatkan informasi yang ada ke dalam otak dan mengambil informasi ke luar otak. Mind mapping disebut juga peta pikiran dan pertama kali diperkenalkan oleh Tony Buzan pada sekitar tahun 1970-an.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bentuk mind mapping ini seperti pohon dengan cabang-cabang yang menghubungkan antara satu informasi dan informasi lainnya. Mind mapping bisa dipadukan dengan gambar dan warna yang disukai demi menstimulasi orang yang membuatnya agar lebih kreatif dan lebih memahami informasi yang dicatatnya.
Manfaat dan Fungsi Membuat Mind Mapping
Menurut Tony Buzan, seperti dikutip dalam repository.upi.edu, mind mapping memiliki manfaat antara lain:
- Membantu membuat perencanaan.
- Membantu berkomunikasi.
- Menjadi lebih kreatif.
- Menghemat waktu.
- Menyelesaikan masalah.
- Memusatkan perhatian.
- Menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran.
- Mengingat dengan lebih baik.
- Membantu belajar lebih cepat dan efisien.
- Melihat permasalahan atau informasi secara keseluruhan.
- Mengaktifkan seluruh otak.
- Membereskan akal dari kekusutan mental.
- Memungkinkan kita berfokus pada pokok pembahasan.
- Membantu menunjukkan hubungan antara bagian-bagian informasi yang saling terpisah.
- Membantu untuk mengelompokkan konsep dan membantu kita membandingkannya.
Jenis-jenis Mind Mapping
Mind mapping dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasannya mengutip Modul Membuat Mind Map Konvensional dan Berbasis Digital Android oleh Agung Putra Mulyana dalam repository.bsi.ac.id.
1. Peta Buih
Peta pikiran atau mind map ini berbentuk seperti gelembung atau bubble. Biasanya digunakan untuk menjelaskan ide pokok yang kemudian dijelaskan dalam beberapa sub.
2. Peta Buih Berganda
Hampir sama dengan peta buih tetapi memiliki cabang lebih kompleks dan berfungsi untuk membandingkan berbagai situasi.
3. Peta Pokok atau Tree Map
Mind map ini berbentuk seperti ranting dan akar pohon sehingga dinamakan tree map. Biasanya digunakan untuk mengidentifikasi ide.
4. Peta Titi atau Bridge Map
Peta ini berbentuk seperti jembatan naik turun. Biasanya digunakan untuk melihat peluang dan proses analogi.
5. Multi Flow Map
Multi flow map berbentuk sejajar dan tanda panah petunjuknya mengarah ke kanan semua. Biasanya digunakan untuk analisis hubungan sebab-akibat.
6. Flow Map
Mirip dengan multi flow map tetapi memiliki cabang ke bawah. Biasanya digunakan untuk menjelaskan urutan suatu proses.
7. Circle Map
Bentuknya mirip dengan peta buih dan biasa digunakan untuk mendefinisikan poin penting yang berkaitan dengan ide pokok. Dirancang secara melingkar sehingga dinamakan circle map.
Contoh Mind Mapping yang Simple dan Menarik
Ingin membuat mind mapping yang simple dan menarik? Berikut beberapa contohnya dalam bentuk gambar.
Gambar 1
![]() |
Gambar 2
![]() |
Gambar 3
![]() |
Cara Membuat Mind Mapping Mudah dan Efektif
Siap untuk membuat mind mapping Anda sendiri? Berikut cara membuat mind mapping yang mudah dan efektif menurut Tony Buzan, seperti dikutip oleh repository.upi.edu.
- Mulai peta dari bagian tengah kertas yang kosong. Sebaiknya kertas diposisikan mendatar atau portrait. Hal ini akan memberi kebebasan bagi otak untuk menyebarkan informasi ke segala arah.
- Gunakan gambar atau foto untuk ide pokok. Sebab gambar biasanya lebih dapat menjelaskan sesuatu daripada kata-kata.
- Gunakan warna yang menarik. Warna membantu otak untuk lebih fokus dan berkonsentrasi serta mudah mengingat.
- Hubungkan cabang-cabang ke gambar pusat. Jika ada cabang tingkat kedua atau ketiga atau lebih, hubungkan cabang itu ke tingkat di atasnya. Menghubungkan cabang ini akan memudahkan otak dalam memahami dan mengingat sesuatu.
- Buat garis hubung melengkung, bukan lurus. Cabang-cabang melengkung lebih menarik bagi mata dan otak daripada garis lurus.
- Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis.
Demikian penjelasan mengenai mind mapping atau peta pikiran. Mind mapping biasanya digunakan oleh pelajar yang mau ujian, tapi bisa juga Anda terapkan untuk keperluan lain yang membutuhkan penyerapan banyak informasi. Semoga membantu Anda dalam menyusun mind mapping Anda sendiri, detikers!
(des/fds)