Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Kabupaten Badung, I Gusti Ngurah Made Suardika menegaskan, banjir yang terjadi di ruas jalan Terompong, Nusa Dua, yang dilewati delegasi KTT G20 Rabu (16/11/2022) kemarin sudah tertangani. Dinas PUPR Badung menyiapkan pompa di sekitar lokasi perhelatan G20 hingga 20 November 2022.
Sehingga gangguan selama iring-iringan delegasi KTT G20 di penghujung perhelatan tidak fatal.
"Kami sudah pakai pompa untuk mengalirkan genangan dari jalan. Tidak sampai lama kok," ujar Ngurah Suardika, Kamis (17/11/2022).
Soal penyebab banjir, ia menyebut tidak sedikit masyarakat bertanya-tanya akan dampak pelebaran jalan di kawasan Peminge, Kelurahan Benoa beberapa bulan lalu. Ia menegaskan, kewenangan untuk urusan jalan dan drainase adalah Balai Pelaksanaan Jalan Negara (BPJN).
"Saya enggan komentar itu perbaikannya gimana. Yang jelas kami tidak berada dalam penanganan perbaikan jalan itu. Itu dikerjakan oleh Balai Jalan. Tapi tidak apa, kalau di media sosial masih ada yang kurang paham itu wajar. Kami yang penting bekerja," katanya.
Menurutnya, Dinas PUPR Badung bertugas membebaskan lahan untuk pelebaran akses menuju venue KTT G20. Sedangkan pembangunan jalan dilakukan BPJN Bali dalam dua segmen.
Pada penghujung perhelatan KTT G20, 16 November lalu, jalur Siligita menuju Sawangan memang sering dilintasi para tamu negara. Termasuk perwakilan yang kembali ke negaranya.
![]() |
Di beberapa titik jalan itu sempat banjir akibat hujan deras selama kurang lebih satu setengah jam. Tak ayal, mobil pengangkut tamu negara menerobos genangan air.
Sementara itu, Dinas PUPR Badung akan tetap siaga di sekitar lokasi perhelatan G20 sampai tanggal 20 November 2022. Tujuannya untuk memastikan penanganan lebih cepat jika terjadi banjir.
"Kami sudah pakai dua pompa dan sekarang masih siaga di pos pengamanan dan kantor Lurah Benoa. Jadi tinggal jalan kalau ada banjir lagi. Saat banjir kemarin juga sudah kami sedot. Tidak lama," tandasnya. (*)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nor/dpra)