Relaksasi Adalah: Pengertian, Tujuan, Hingga Tekniknya

Relaksasi Adalah: Pengertian, Tujuan, Hingga Tekniknya

Debora Danisa Kurniasih Perdana Sitanggang - detikBali
Kamis, 17 Nov 2022 12:23 WIB
Ilustrasi wanita duduk di sofa
Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
-

Relaksasi adalah proses membuat otot dan pikiran lebih rileks dan tenang. Pernahkah Anda merasa sering lelah dan beban pikiran terlalu berat, lantas bingung harus melakukan apa? Mungkin Anda memerlukan relaksasi.

Relaksasi sangat mudah dilakukan. Cukup luangkan waktu untuk menjalankan teknik-teknik khusus di bawah ini. Dijamin pikiran dan otot-otot Anda bisa lebih rileks. Namun, sebelum membahas tentang tekniknya, kita akan memahami dulu pengertian relaksasi.

Pengertian Relaksasi

Mengutip eprints.umm.ac.id, relaksasi adalah proses merilekskan otot-otot yang mengalami ketegangan atau mengendorkan otot-otot tubuh dan pikiran agar tercapai kondisi yang nyaman atau berada pada gelombang otak alfa-beta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara menurut Potter dan Perry (2010) yang dikutip eprints.poltekkesjogja.ac.id, relaksasi adalah suatu teknik yang dapat membuat pikiran dan tubuh menjadi rileks melalui sebuah proses yang akan melepaskan ketegangan otot secara progresif pada tubuh. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengatasi nyeri, cemas, kurang tidur, stres, hingga emosi negatif.

Manfaat Melakukan Relaksasi

Menurut Tsitsi dan kawan-kawan (2017) dalam eprints.umm.ac.id, relaksasi memiliki beberapa manfaat seperti mengurangi tingkat stres seseorang yang memiliki masalah kesehatan, di mana masalah kesehatan itu bisa memburuk karena adanya stres.

ADVERTISEMENT

Sedangkan menurut Potter dan Perry (2010), manfaat relaksasi adalah sebagai berikut.

  • Menurunkan tekanan darah.
  • Memperlancar pernapasan.
  • Menurunkan ketegangan otot.
  • Membuat konsumsi oksigen lebih efisien.
  • Menimbulkan perasaan damai dan sejahtera.

Teknik Relaksasi Pereda Stres

Untuk melakukan relaksasi, kita harus duduk dalam posisi yang nyaman namun benar. Begini teknik relaksasi mengutip situs Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan.

  • Duduk dengan posisi yang nyaman dan santai tetapi benar. Biasanya dalam posisi duduk bersila dan badan tegak.
  • Selama duduk, pejamkan mata dan pikirkan hal-hal menyenangkan dan positif.
  • Tarik napas melalui hidung, tahan selama 3 detik atau 3 hitungan, kemudian embuskan napas melalui mulut. Saat mengembuskan napas, bayangkan segala beban pikiran kita lepas bersama napas tersebut.
  • Ulangi proses ini minimal 3 kali atau sebanyak yang Anda butuhkan.

Sementara itu, ada beberapa macam teknik relaksasi yang dikenal dan bisa Anda lakukan. Berikut ulasannya mengutip eprints.poltekkesjogja.ac.id.

1. Teknik Napas Dalam

Relaksasi ini dilakukan dengan latihan pernapasan dengan tujuan mencapai ventilasi yang lebih terkontrol.

2. Relaksasi Otot Progresif

Relaksasi ini dilakukan dengan latihan peregangan dan pelepasan otot tubuh secara berurutan. Biasanya relaksasi ini dilakukan dalam posisi berbaring pada bantalan lunak atau lantai di ruangan yang tenang.

3. Biofeedback

Teknik ini dilakukan dengan memberikan informasi tentang respon fisiologis seseorang. Terapi ini bertujuan menghasilkan relaksasi dalam dan efektif untuk mengatasi ketegangan otot serta nyeri kepala.

4. Relaksasi Benson

Teknik ini dikembangkan oleh Benson Hospital dan Harvard Thorndike Memorial Laboratory. Relaksasi Benson merupakan teknik relaksasi yang digabung dengan keyakinan yang dianut oleh individu tersebut. Cara ini diyakini dapat memberikan efek lebih kuat karena melibatkan unsur keyakinan.

Nah, itulah penjelasan mengenai relaksasi dan tekniknya. Sangat mudah untuk diterapkan, bukan? Semoga bermanfaat dan efektif untuk mengurangi stres Anda, detikers!




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads