.webp)
Kapal jenis KM Mutiara Timur I City Line rute Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi Jawa Timur menuju ke Pelabuhan Gili Mas Lembar Lombok Barat, NTB dikabarkan terbakar pada Rabu sore (16/11/2022) itu didominasi penumpang truk dan kendaraan roda empat.
General Manager PT Pelindo Lembar Baharudin mengatakan bahwa penumpang KM Mutiara Timur I didominasi pengguna kendaraan truk dan driver roda empat.
"Ya didominasi truk dan mobil. Untuk jumlahnya kita masih tunggu info selanjutnya," kata Baharudin kepada detikBali, Rabu petang (16/11/2022) via WhatsApp.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari jadwal penyeberangan, KM Mutiara Timur I dijadwalkan akan tiba di Pelabuhan Gili Mas Lembar Lombok Barat pada sekitar pukul 18.00 Wita malam.
Dari jadwal KM Mutiara Timur I ini akan tiba Dari Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi ke Pelabuhan Lembar tiba malam ini.
"Saya revisi bukan Ketapang ya tapi Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi," katanya.
Dari informasi yang diterima sementara, sebagian penumpang diangkut KRI Kadet. Selain itu, 228 penumpang sudah dievakuasi naik di KAL Kadet 6. Selain itu 15 orang penumpang naik ke KAL Kadet 7.
"Selebihnya naik di perahu nelayan, yang ada di KAL akan dievakuasi ke Tanjung Wangi," ujarnya.
Baharudin pun belum bisa memastikan penyebab pasti kapal terbakar saat melintas di perairan Bali sekitar pukul 16.00 WITA tadi.
"Kita masih terus pantau dan koordinasi dengan pihak yang berwenang dulu," pungkas Baharudin.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Lombok Barat AKBP Wirasto Adi Nugroho membenarkan adanya kapal penumpang KM Mutiara Timur I yang terbakar di Perairan Bali.
"Infonya di perairan Bali. Kapal dari Pelabuhan Banyuwangi mau ke Pelabuhan Gili Mas Lembar," singkat Wirasto, Rabu sore via WhatsApp.
Menurut Wirasto penyebab kebakaran kapal pun belum dapat dipastikan. Hal itu karena KM Mutiara Timur I masih berada di perairan Bali.
"Nanti kalau sudah infonya akurat kami kabarkan," katanya.
(hsa/dpra)
