Tanpa kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin, ajang KTT G20 Bali menampilkan dua sosok yang paling menarik perhatian. Yakni Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping. Aroma persaingan dua negara sudah nampak ketika masing-masing pesawat tiba di Bandara Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali.
Akun Tiktok mc_queen763 mengunggah video detik-detik kedatangan pesawat kepresidenan China yang membawa Presiden Xi Jinping pada Senin (14/11/2022). Kedatangan rombongan China kemudian dibandingkan dengan kedatangan Joe Biden yang sama-sama membawa pesawat lebih dari satu.
Dinarasikan, pesawat pertama China yang berisi delegasi dan personel pengamanan China mendarat lebih dulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tampak pesawat pertama presiden Xi Jinping sudah parkir, berisi kru dan personel pengamanan," demikian narasi pada video yang beredar.
Tak berselang lama, pada pukul 15.05 pesawat kepresidenan China yang ditumpangi Xi Jinping tiba. Begitu tiba, Presiden Xi Jinping disambut oleh Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Bali Wayan Koster.
![]() |
Sama halnya seperti penyambutan untuk Presiden AS Joe Biden dan kepala negara lainnya, Xi Jinping juga disuguhi tarian Pendet.
Video tersebut menarasikan aroma persaingan AS dan China yang sangat kuat sebelum KTT dimulai. Selain membawa pesawat lebih dari satu, masing-masing pemimpin dua negara superpower itu juga membawa mobil kepresidenan sendiri.
"Keduanya membawa mobil kepresidenan yang sangat mewah dan canggih," tulis mc_queen763.
AS dan China memang seolah bersaing di KTT G20. Sebelumnya diberitakan, AS merupakan negara dengan logistik terbanyak. Bahkan, 3 pesawat pengangkut logistik AS bolak-balik ke Bali.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya
Negeri Paman Sam juga membawa mobil kepresidenan sendiri untuk Joe Biden. Yang populer disebut The Beast. Biden lebih dulu tiba di Bali ketimbang Jinping. Yakni pada Minggu malam (13/11/2022).
'Adu Mulut' dalam Pertemuan Bilateral
Pada Senin, setiba di Bali Xi Jinping melakukan pertemuan bilateral dengan Joe Biden.
Keduanya berbicara dalam tensi cukup tinggi soal isu yang sensitif: Taiwan dan Korea Utara. Mereka berbicara selama tiga jam di Bali menjelang KTT G20. Sejatinya, pertemuan tersebut bertujuan mencegah hubungan AS-China memanas sehingga menjadi Perang Dingin baru.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (15/11/2022), di tengah perbedaan pendapat soal hak asasi manusia (HAM), invasi Rusia ke Ukraina, dan dukungan untuk industri domestik, kedua pemimpin berjanji untuk lebih sering berkomunikasi. Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken akan berkunjung ke Beijing untuk pembicaraan lanjutan.
"Kami akan bersaing dengan penuh semangat. Tapi saya tidak mencari konflik. Saya ingin mengelola persaingan ini dengan bertanggung jawab," ucap Biden usai pembicaraan dengan Xi di Bali pada Senin (14/11) waktu setempat.
![]() |
Dalam pernyataan yang dirilis usai pertemuan keduanya, menurut media pemerintah China, Xi memperingatkan bahwa Taiwan menjadi 'garis merah pertama' yang tidak seharusnya dilanggar dalam hubungan China-AS.
"Masalah Taiwan adalah inti dari kepentingan inti China, batu landasan politik untuk hubungan China-AS, dan garis merah pertama yang tidak boleh dilanggar dalam hubungan China-AS," tegas Xi dalam pernyataannya seperti dikutip kantor berita Xinhua.
"Menyelesaikan masalah Taiwan adalah urusan China dan masalah dalam negeri China," ucapnya.
Sementara Biden mengatakan dirinya berusaha meyakinkan Xi bahwa kebijakan AS soal Taiwan tidak berubah. Diketahui bahwa AS dalam kebijakannya selama bertahun-tahun mendukung kebijakan 'Satu China' yang dipegang teguh Beijing, namun juga mendukung perkembangan militer Taiwan.
![]() |
Disebutkan Biden bahwa tidak perlu adanya Perang Dingin yang baru dan dia meyakini China tidak sedang merencanakan tindakan militer apa pun.
"Saya tidak berpikir ada upaya segera dari pihak China untuk menginvasi Taiwan," tegas Biden kepada wartawan usai pertemuan.
Simak Video "Video: Cerita Korban Selamat Tornado Dahsyat AS: Pemandangan Menakutkan"
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/dpra)