Persiapan pengamanan di hotel tersebut sudah dimulai sejak sepekan lalu oleh TNI/Polri. Sejumlah kendaraan delegasi dan petinggi negara beserta rombongan terlihat hilir mudik di jalan Nusa Dua selatan sejak Senin (14/11/2022) pagi.
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) RI juga bersiaga di jalan hotel dan area sekitar, Senin (14/11/2022) malam. Dari pantauan detikBali, tak tampak begitu banyak kendaraan sipil yang melintas. Hanya terlihat aparat pengamanan dan yang berkepentingan yang melintas di depan hotel.
Lokasi yang dipilih untuk para tamu penting negara tergolong tenang dan nyaman. Sebab lokasinya sangat jauh dari keramaian. Hanya ada beberapa rumah warga berdiri agak tersembunyi dari depan hotel.
The Apurva Kempinski, hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer yang dapat ditempuh dalam waktu empat menit dari kawasan The Nusa Dua, ITDC, Bali. Sedangkan dari bandara berjarak 17 kilometer.
Hotel yang berada di atas bukit Nusa Dua ini menawarkan pemandangan Samudera Hindia. Area sekitar masih asri karena berada di hutan kawasan bukit kapur.
Untuk urusan keamanan kegiatan, pemerintah Indonesia memastikan kesiapan pengamanan venue sudah 99 persen. Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa beberapa waktu lalu sudah mengecek setiap pos, khususnya kawasan hotel Kempinski yang menjadi tempat pertemuan para kepala negara.
Teknologi keamanan seperti face recognition atau alat deteksi wajah juga jadi salah satu sistem yang diandalkan Indonesia. Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut B Pandjaitan menegaskan sistem pengamanan yang diberikan untuk KTT G20 sudah sangat canggih.
Dalam konferensi pers persiapan G20 di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/11/2022) lalu, Luhut menegaskan adanya fitur canggih seperti "face recognition" mampu mengantisipasi atau melacak potensi gangguan keamanan jelang puncak kegiatan G20.
"Untuk pengamanan saya kira, ya kita berpengalaman. Kita berdoa untuk tidak ada apa-apa. Overall, pengamanan sudah sangat baik dari kepolisian maupun dari TNI," tegas Luhut.
(nor/dpra)