Jokowi mendapat penghargaan tersebut karena dinilai berhasil mengurangi angka kelaparan dan kemiskinan di Indonesia.
"Tidak pernah terpikir di benak saya memperoleh penghargaan yang terhormat ini yang selama ini saya lakukan adalah hanya bekerja sebaik mungkin dengan penuh tanggung jawab demi nilai-nilai kemanusiaan," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, sebagai negara majemuk, Indonesia sukses meminimalisir angka konflik demi pangan yang layak. Selain itu, Indonesia juga mengajarkan nilai-nilai toleransi, perdamaian, persatuan dan kerjasama.
"Sebagai negara majemuk yang terdiri dari 17.000 pulau 1.340 suku bangsa dan 625 bahasa lokal yang kita miliki, Indonesia mengajarkan nilai-nilai toleransi nilai-nilai perdamaian, persatuan dan kerjasama," ujar Jokowi.
Jokowi juga mengatakan, kondisi rakyat kecil membuatnya dirinya semakin bersemangat untuk bekerja lebih giat lagi.
"Saya tahu karena rakyat kecil mengajarkan kesederhanaan dan kerentanan mereka terhadap tantangan-tantangan kesulitan terbesar selalu dirasakan oleh mereka yang berada di bawah oleh keluarga miskin oleh negara yang berpenghasilan rendah. Oleh sebab itu Saya berusaha keras untuk memperjuangkan kepentingan rakyat kecil dan juga menyuarakan negara-negara yang berpenghasilan rendah di berbagai forum," jelas Jokowi.
Lebih jauh, Jokowi pun meminta para pemimpin dunia untuk menumpas kemiskinan dan kelaparan.
"Dunia tidak bisa dibangun dengan rivalitas dan keserakahan tapi harus dibangun dengan toleransi dan kerjasama yang saling menghormati," ucap mantan gubernur DKI Jakarta ini.
(nor/hsa)