Rombong Sepeda Mayong Coffee Tawarkan Kopi Kintamani di B20 Summit

KTT G20

Rombong Sepeda Mayong Coffee Tawarkan Kopi Kintamani di B20 Summit

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Minggu, 13 Nov 2022 11:10 WIB
Ketut AstikaΒ bersama rombong sepedaΒ Mayong Coffee terlibat dalamΒ helatan B-20 Summit Indonesia 2022 di kawasan BNDCC, Badung, Bali.
Ketut AstikaΒ bersama rombong sepedaΒ Mayong Coffee terlibat dalamΒ helatan B-20 Summit Indonesia 2022 di kawasan BNDCC, Badung, Bali.(Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Badung -

Ketut Astika (49) yang biasanya jualan kopi di kawasan Renon, Denpasar, kini ikut terlibat dalam helatan B20 Summit Indonesia 2022. Rombong Mayong Coffee menggunakan sepeda itu menyajikan kopi lokal Pupuan dan Kintamani di venue B20 Summit dari 13-14 November 2022.

"Ini karena di tempat berjualan saya di Renon banyak pelanggan yang punya berbagai profesi. Dari sering minum kopi dan ngobrol akhirnya jadi teman dan komunitas. Sampai akhirnya saya didistribusikan ke acara ini," tutur Astika ketika ditemui di kawasan BNDCC Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11/2022).

Sebagai salah satu UMKM terpilih, Astika mengaku senang bisa diberikan kesempatan di helatan tersebut. Terlebih, ini merupakan event besar yang pertama kali dia ikuti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama dua hari pelaksanaan B-20 Summit Indonesia 202, ia menghadirkan berbagai minuman kopi. Ia menggunakan biji kopi robusta Pupuan dan arabika Kintamani. Ia menyiapkan kurang lebih 100 gelas per harinya.

"Tujuan utama saya kopi di sini adalah saya ingin memperkenalkan kualitas biji kopi dari Bali yang juga tidak kalah dengan brand lain yang sudah terkenal. Saya juga berharap dari usaha saya ini dapat menginspirasi pengusaha skala kecil lainnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, B20 atau Business 20 adalah serangkaian acara KTT G20. Acara ini sebagai forum dialog antara komunitas bisnis global yang melibatkan banyak perusahaan serta organisasi bisnis di dalamnya. B20 Summit Indonesia digelar Kadin Indonesia atas perintah pemerintah selaku Presidensi G20 2022.

Astika mengaku, banyak tamu dalam acara tersebut yang memberi respons positif terhadap cita rasa kopi Mayong Coffee. Tak sedikit pula yang menyebut konsep berjualan Astika unik dan menarik.

Ia terinspirasi konsep berjualan dengan cargo bike yang banyak digunakan di luar negeri seperti Belanda dan Jerman. "Saya coba buat sendiri dan juga belajar manual brewing dari internet. Dulu saya tidak punya pekerjaan karena corona," kata pria yang 10 tahun berprofesi sebagai pemandu wisata itu.

Sehari-hari, Mayong Coffee dengan konsep cargo bike-nya itu dapat dijumpai di kawasan Renon, Denpasar, Bali. Astika mengaku, dirinya mampu menjual 65-100 gelas per hari. Harga kopi buatannya dibanderol dari Rp 15-25 ribu. Pilihannya juga beragam, dari arabika kopi, robusta kopi, V60, france press, kopi tubruk hingga es kopi susu.




(iws/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads