10 Manfaat Kayu Secang dan Cara Mengkonsumsinya

10 Manfaat Kayu Secang dan Cara Mengkonsumsinya

Anindyadevi Aurellia - detikBali
Sabtu, 12 Nov 2022 16:23 WIB
Kayu Secang
10 manfaat kayu secang dan cara mengkonsumsinya. Foto: Istimewa
-

Secang (Caesalpinia sappan atau Biancaea sappan) adalah kayu yang sering ditemui di pulau Jawa sebagai bahan membuat minuman, atau disebut wedang secang. Minuman keraton ini dipercaya mampu menjaga stamina tubuh.

Wedang secang banyak dijual dalam kemasan untuk dibuat minuman atau campuran minuman bersama rempah-rempah lainnya untuk menjaga kesehatan. Kayu secang yang dicampur rempah-rempah ini dinamai wedang uwuh khas Yogyakarta.

Minuman ini berwarna merah dan biasa disajikan saat masih panas. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai manfaat kayu secang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kandungan Kayu Secang

Kayu secang memiliki batang berduri dan daun berukuran kecil. Tumbuhan ini bisa tumbuh subur di beberapa negara Asia seperti Indonesia, India, dan Malaysia. Tumbuhan secang berbentuk pohon atau perdu dengan tinggi mencapai 6 meter.

Kayunya berbentuk silinder berwarna hijau kecoklatan. Daunnya majemuk menyirip ganda dengan panjang 25-40 cm. Anak daun terdapat 10-20 pasang, berbentuk lonjong dengan panjang 10-25 mm dan lebar 3-11 mm berwarna hijau.

ADVERTISEMENT

Biasanya, yang sering digunakan untuk membuat minuman herbal adalah bagian dalam kayu yang telah dipotong tipis. Dalam buku Kandungan Zat Gizi Makanan Khas Yogyakarta oleh Lily Arsanti Lestari, dijelaskan kayu secang memiliki banyak kandungan yaitu:

  • Senyawa Aktif Brazilin
  • Alkaloid
  • Flavonoid
  • Saponin
  • Tanin
  • Fenil Propana
  • Terpenoid
  • Asam Galat
  • Delta-α Phellandrene
  • Oscimene
  • Resin
  • Resorsin

Sementara daunnya mengandung minyak atsiri tidak kurang dari 0,20% yang beraroma enak dan tidak berwarna.

Manfaat Kayu Secang

Berikut manfaat mengkonsumsi kayu secang disitat dari buku Metode dan Cara Budidaya Kayu Secang oleh Ayi:

1. Dipercaya Mengobati Kanker dan Tumor

Manfaat kayu secang yang pertama yaitu dapat mengobati penyakit kanker dan tumor. Kayu secang memiliki kandungan n-butanol, metanol, dan kloroform yang memiliki sifat sebagai antikanker.

Kayu secang mengandung senyawa yang secara positif sitotoksik terhadap sel kanker dan antitumor pada percobaan secara in vitro. Ekstrak air dari kayu secang dengan tambahan 50% etanol dipercaya dapat menghambat perkembangan sel tumor di dalam tubuh saat proses penyembuhan.

2. Meningkatkan Imunitas

Seperti kepercayaan banyak orang, minuman secang merupakan salah satu tanaman yang cocok untuk menjaga agar imunitas tubuh tetap stabil.

3. Mengobati Penyakit Asam Urat

Kayu secang memiliki kandungan Sappanchalcone dan Caesalpin P yang dapat mengobati penyakit asam urat atau peradangan di sendi.

4. Menurunkan Kadar Gula Darah

Kayu secang juga dapat mengatasi penyakit diabetes. Senyawa brazilin yang terkandung ternyata juga dapat menurunkan kadar gula darah.

5. Anti Bakteri

Banyak virus membuat kita waspada, imun yang kurang baik akan membuat kita tertular. Mengkonsumsi minuman herbal dari kayu secang dapat membantu terhindar dari bakteri jahat sehingga antibodi bisa lebih kuat melawan virus.

Kayu secang juga mampu menghambat aktivitas mikrobia seperti Staphylococcus Aureus, Bacillus Subtilis, Escherichia Coli, Pseudomonous Aeruginosa, Klebsiella Pneumonia, Proteus Vulgaris, Candida Albicans, dan Aspergillus Niger.

6. Anti Radang

Berdasarkan penelitian, batang kayu secang bisa menjadi anti radang selain meningkatkan imun tubuh.

7. Menjaga Kesehatan Hati

Senyawa brazilin yang terkandung pada kayu secang ini juga berfungsi untuk menjaga kesehatan hati.

8. Menghambat Herpes

Kayu secang juga dapat menghambat aktivitas virus Herpes Simplex-l, Polio, dan Hepatitis. Sebab secara in vitro, secang mempunyai kemampuan menurunkan kadar gula darah, serta bersifat hepatoprotective atau pelindung hati dari toksik atau racun.

9. Pewarna Alami

Kayunya bila direbus memberi warna merah gading. Dapat digunakan untuk pengecatan, memberi warna pada bahan anyaman, kue, minuman atau sebagai tinta.

10. Pembersih Darah

Efek farmakologis tanaman secang antara lain penghenti pendarahan, pembersih darah, pengelat, penawar racun, dan obat antiseptik. Kayu secang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan diare, disentri, batuk darah pada TBC, muntah darah, sifilis, malaria, tetanus, pembengkakan (tumor), dan nyeri karena gangguan sirkulasi darah.

Cara Mengkonsumsi Kayu Secang

Di Nusantara, secang dikenal dengan berbagai nama seperti seupeueng (Aceh), sepang (Gayo), sopang (Toba), lacang (Minangkabau), secang (Sunda), secang (Jawa), secang (Madura), sepang (Sasak), supa (Bima), sepel (Timor), hape (Sawu), hong (Alor), sepe (Roti), sema (Manado), dolo (Bare), sapang (Makasar), sepang (Bugis), sepen (Halmahera selatan), savala (Halmahera Utara), sungiang (Ternate), roro (Tidore), sappanwood (Inggris), dan suou (Jepang). Kerabat dekatnya, kayu brazil (C. echinata), juga dimanfaatkan untuk hal yang sama.

Simak berikut cara mengolahnya dilansir dari laman detikFood.

Bahan-bahan:

  • Batang kayu secang (sudah diserut)
  • 2 ruas jahe (bisa jahe merah atau jahe putih)
  • 1 buah daun serai
  • Gula aren
  • 1 batang kayu manis
  • 2 buah cengkeh
  • 4 gelas air
  • Panci
  • Gelas

Cara membuat

  1. Geprek jahe dan serai terlebih dahulu
  2. Masukkan kayu secang, kayu manis, cengkeh dan geprekan jahe serta serai
  3. Tambahkan 4 gelas air dan masak pada api sedang
  4. Setelah sedikit panas, masukkan serutan batang kayu secang
  5. Aduk perlahan, masukkan gula aren sedikit demi sedikit. Tunggu hingga mendidih
  6. Minuman hangat kayu secang sudah bisa kamu nikmati.

Nah detikers, bagaimana apakah kamu tertarik mengkonsumsi wedang secang? Ternyata punya banyak khasiat, ya! Selamat mencoba!




(aau/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads