5 Manfaat Kacamata Photochromic yang Dapat Berubah Warna

5 Manfaat Kacamata Photochromic yang Dapat Berubah Warna

Debora Danisa Kurniasih Perdana Sitanggang - detikBali
Jumat, 11 Nov 2022 17:22 WIB
ilustrasi anak pakai kacamata
Foto: ilustrasi/thinkstock
-

Kacamata photochromic atau fotokromik merupakan salah satu jenis kacamata dengan lensa yang bisa 'berubah warna'. Apakah detikers pernah melihat seseorang dengan kacamata berlensa bening saat di dalam ruangan, tetapi lensanya menjadi gelap saat berada di luar ruangan? Nah, itulah kacamata photochromic.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai kegunaan dari kacamata berlensa photochromic dan bagaimana cara kerjanya.

Apa Itu Kacamata Photochromic?

Mengutip situs WebMD, kacamata photochromic atau lensa photochromic adalah salah satu jenis lensa kacamata yang warnanya bisa bertransisi menjadi lebih gelap ketika terpapar oleh sinar matahari atau sinar UV lainnya. Kacamata photochromic dikenal juga dengan istilah lain seperti kacamata transisi, kacamata adaptif cahaya, dan kacamata variable tint.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lensa kacamata ini sendiri dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang harus memakai kacamata setiap waktu tanpa perlu repot-repot mengganti jenis kacamata yang dipakai. Baik di dalam maupun luar ruangan, mereka bisa memakai satu kacamata ini saja. Manfaat selengkapnya akan dibahas pada bagian di bawah ini.

Manfaat Kacamata Photochromic

Kacamata photochromic memiliki beragam kegunaan yang memudahkan penggunanya sebagai berikut.

ADVERTISEMENT

1. Melindungi dari Sinar UV

Fungsi utama kacamata photochromic tentu saja untuk melindungi mata dari paparan sinar UV yang bisa membahayakan.

2. Melindungi dari Paparan Sinar Biru

Selain dari sinar UV, kacamata ini juga berguna untuk melindungi mata dari paparan sinar biru atau bluelight yang biasanya terpancar dari perangkat elektronik.

3. Multifungsi dan Menghemat Biaya

Kacamata photochromic membuat kita para pengguna kacamata tidak perlu repot-repot membeli kacamata tambahan. Sebab, kacamata ini bisa digunakan baik di dalam maupun luar ruangan. Pengguna kacamata pun bisa menghemat biaya.

4. Membantu Penglihatan Sesuai Kebutuhan

Kacamata photochromic tersedia dengan lensa yang berlapis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Kacamata ini juga memiliki beragam lensa seperti bifocal, mutifocal, dan high-index option.

5. Melengkapi Gaya Hidup

Kacamata photochromic juga bisa digunakan untuk kebutuhan lain seperti olahraga. Tersedia juga lensa dengan berbagai varian warna yang bisa disesuaikan dengan style Anda.

Cara Kerja Kacamata Photochromic

Dilansir WebMD, teknologi kacamata photochromic dikembangkan sejak 1960 dan modelnya banyak berubah hingga kini, tetapi cara kerja dasarnya kurang lebih sama. Lensa pada kacamata photochromic memanfaatkan reaksi kimia yang dipicu oleh paparan sinar ultraviolet. Reaksi kimia itulah yang membuat warna lensa berubah.

Lensa kacamata photochromic awalnya dibuat dengan lapisan perak klorida dan perak halida. Kedua senyawa ini bakal mengalami perubahan kimia ketika terpapar gelombang sinar UV. Warnanya akan menjadi lebih gelap ketika terkena sinar. Semakin terang tempat di mana Anda berada, maka kacamata tersebut akan semakin gelap. Sedangkan ketika tidak ada sinar, maka warna lensa kacamata akan kembali terang.

Untuk saat ini, kacamata photochromic juga tersedia dengan berbagai warna selain hitam, meskipun belum sevariatif kacamata biasa. Warna tersebut muncul dari bahan-bahan berbeda dan perwarna photochromic yang ditambahkan pada lensa. Perubahan warna pun terjadi tergantung pada tingkat paparan sinar UV yang diterima.

Itulah penjelasan mengenai kacamata photochromic. Apakah Anda tertarik untuk menggunakan kacamata jenis ini demi menunjang kegiatan sehari-hari, detikers? Semoga bermanfaat!




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads