Jatuh ke Sumur, Buruh Proyek di Karangasem Tewas

Jatuh ke Sumur, Buruh Proyek di Karangasem Tewas

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Jumat, 11 Nov 2022 12:16 WIB
Adik korban saat menunjukan sumur atau cubang penampungan air yang merupakan lokasi I Nyoman G ditemukan tewas (foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Adik korban saat menunjukan sumur atau cubang penampungan air yang merupakan lokasi I Nyoman G ditemukan tewas (foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Seorang buruh proyek bernama I Nyoman G (45) ditemukan tewas usai terjatuh dari sumur di rumah, Banjar Dinas Kedampal, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, Jumat (10/11/2022) petang. Sumur berkedalaman hanya 3 meter itu diketahui berisi air yang ketinggiannya sekitar 2 meter.

Adik korban, I Ketut Gunarta (42) menyebut kejadian itu mengejutkan pihak keluarga. Selain itu, menurutnya korban juga tidak punya masalah apapun dan setiap hari tetap beraktivitas sebagai buruh bangunan.

"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 18.00 Wita. Ditemukan pertama oleh istrinya sudah dalam keadaan meninggal dunia," tutur Gunarta, saat ditemui di rumah duka, Jumat (11/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Gunarta, sebelum ditemukan tewas, kakaknya itu sempat mengaku kakinya sakit sehingga sulit untuk berjalan. Menjelang sore, istri korban pamit mencari pakan ternak sedangkan anak-anaknya sedang tidak ada di rumah.

Pulang usai mencari pakan ternak, sang istri tidak menemukan suaminya di rumah. Seisi rumah juga sudah dicek, tetapi sang suami tetap tak ditemukan. Pencarian terhadap keberadaan korban selanjutnya dibantu oleh warga setempat.

ADVERTISEMENT

Cukup lama tak menemukan titik terang, istri korban iseng melihat ke arah sumur penampungan air di rumahnya. Saat melihat ke bawah, betapa kagetnya sang istri karena melihat suaminya berada di dalam sumur atau cubang itu.

Mendapati suaminya tak bergerak dan kaku, sang istri lantas berteriak histeris meminta tolong. Tak lama kemudian, warga sekitar berdatangan untuk membantu mengevakuasi korban.

"Saat berhasil dinaikan adik saya sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sampai saat ini saya masih belum mengerti kenapa adik saya melakukan hal seperti itu," kata Gunarta.

Gunarta menyebut keluarga korban sudah ikhlas dengan kepergian korban. Ia menduga, korban sengaja menjatuhkan dirinya ke sumur itu. Hanya saja, belum diketahui motif korban melakukan aksi itu lantaran korban selama ini dikenal pendiam.

"Kami semua sudah ikhlas dengan kepergian korban seperti itu dan rencananya korban akan kami makamkan besok," kata Gunarta.




(iws/dpra)

Hide Ads