- Sejarah Tarian dari Sumatra
- Fungsi Tari dari Sumatra 1. Upacara Adat dan Keagamaan 2. Hiburan Pelaku 3. Tontonan atau Pertunjukan 4. Pendidikan 5. Penerangan 6. Rekreasi dan Terapi Kesehatan 7. Iklan
- Nama-Nama Tarian Asli Sumatra 1. Tari Saman 2. Tari Tor-Tor 3. Tari Piring
- Ciri-Ciri Gerak Tari Sumatra
- Ciri-Ciri Gerak Tari khas Sumatera Berdasarkan Daerahnya 1. Sumatera Barat 2. Sumatra Selatan 3. Sumatra Utara
Indonesia sangatlah kaya akan kebudayaan nasional, salah satunya tarian daerah. Ada banyak tarian daerah dengan ciri khas atau keunikannya masing-masing, mulai dari aksesoris, pakaian, musik, hingga gerakannya.
Tari Sumatra menjadi salah satu tari daerah yang dimiliki Indonesia. Sama seperti tari daerah lainnya, tari Sumatra juga memiliki ciri-cirinya tersendiri. Ingin mengetahui ciri-ciri dari gerakan tari Sumatra? Berikut akan dijelaskan dalam artikel ini!
Sejarah Tarian dari Sumatra
Tiap tarian dari Sumatra memiliki sejarah dan asal usul yang beragam sesuai kehidupan masyarakat saat itu. Salah satu tarian tradisional asal Sumatra yang populer adalah Tari Piring. Tulisan ini akan menjelaskan sejarah sekilas tentang Tari Piring.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari laman Kemendikbud, Tari Piring sudah ada sejak abad ke-12. Kala itu, masyarakat Minangkabau masih berada di fase penyembahan untuk para dewa. Tari piring sendiri awalnya merupakan bentuk pemujaan masyarakat Minangkabau terhadap Dewi Padi demi hasil panennya.
Namun, kepercayaan masyarakat Minangkabau terhadap tari piring menjadi berbeda semenjak kedatangan agama Islam yang membawa perubahan besar. Tari piring bukan lagi wujud pemujaan masyarakat Minangkabau terhadap Dewi Padi atas hasil panen, melainkan menjadi sarana hiburan, seperti acara pernikahan atau upacara adat.
Fungsi Tari dari Sumatra
Secara umum, tarian Sumatra memiliki berbagai fungsi yang dimanfaatkan oleh masyarakatnya secara terus-menerus. Berikut ini tujuh fungsi tarian dari Sumatera menurut eprints.uny.ac.id:
1. Upacara Adat dan Keagamaan
Fungsi pertama dari tari Sumatra adalah untuk merayakan upacara adat dan keagamaan. Fungsi satu ini menjadi salah satu fungsi utama sekaligus tertua. Umumnya, daerah yang tradisinya masih kuat, seperti Bali dan Jawa, menggunakan tarian sebagai hal yang tak terpisahkan dari ritual-ritual adat dan keagamaan. Hal ini juga berlaku dengan Sumatra.
2. Hiburan Pelaku
Fungsi selanjutnya dari tarian asal Sumatra adalah hiburan bagi para pelakunya juga. Mereka yang menjadi penari tarian asal Sumatera juga merasa terhibur akan tarian yang ditampilkannya sendiri. Tarian jenis ini dikenal dengan istilah tari hiburan atau tari pergaulan yang terdiri dari pasangan putra dan putri.
3. Tontonan atau Pertunjukan
Tarian Sumatra dapat dijadikan tontonan atau pertunjukan yang menarik bagi masyarakat setempatnya. Bila sasaran penontonnya adalah komunitas seniman dan dikemas secara serius, pertunjukan itu akan disebut sebagai konser. Sementara itu, sasaran penonton yang ditargetkan pada masyarakat umum dikenal dengan istilah show. Tariannya pun disebut tari pertunjukan. Sebagian besar tari yang sering dijumpai di masyarakat merupakan tari pertunjukan.
4. Pendidikan
Fungsi tari selanjutnya adalah menjadi media untuk pendidikan. Tari sebagai media pendidikan tidak hanya sebatas bentuk tari yang mengandung pesan atau nilai-nilai pendidikan, tetapi juga mengasah kehalusan rasa dan keluhuran budi pekerti dari kegiatan menari itu sendiri.
5. Penerangan
Penerangan berarti penyampaian pesan kepada masyarakat. Sejumlah jenis tari, khususnya yang berbentuk drama, seringkali dianggap efektif untuk penyampaian pesan karena lebih menyentuh hati masyarakat. Tari tradisional memberi kesan alamiah dan tidak menggurui.
6. Rekreasi dan Terapi Kesehatan
Selanjutnya, Tari Sumatra juga dijadikan sebagai rekreasi dan terapi kesehatan menurut sejumlah penelitian. Tari menjadi media rekreatif yang baik dan cocok digunakan untuk terapi anak yang memiliki kelainan, seperti pengidap autisme.
7. Iklan
Fungsi selanjutnya adalah iklan. Tari digunakan untuk iklan produk perusahaan merupakan fenomena baru yang menarik. Iklan masa kini mulai menggunakan tari tradisional untuk mempromosikan produk, salah satunya adalah perusahaan rokok dengan penari yang jumlahnya begitu banyak.
Nama-Nama Tarian Asli Sumatra
Mengutip eprints.uny.ac.id, nama-nama tarian yang ada di Sumatra masih dipengaruhi oleh gaya melayu secara umum. Hal ini terjadi karena sejarah nenek moyang orang Sumatra termasuk bangsa Melayu. Nama-nama tariannya yaitu:
1. Tari Saman
![]() |
Tari saman merupakan salah satu tarian asli Sumatra yang berasal dari Aceh. Tarian ini berfungsi besar dalam penyiaran agama Islam dan kini digunakan sebagai hiburan saja.
2. Tari Tor-Tor
![]() |
Tari selanjutnya adalah tari tor-tor. Tari satu ini merupakan tarian sakral yang berasal dari daerah suku Batak dan seringkali ditampilkan dalam acara pernikahan. Tarian ini juga digunakan untuk perayaan upacara kematian dalam adat Batak.
3. Tari Piring
![]() |
Tarian satu ini juga menjadi salah satu tarian asli Sumatra. Biasanya, tari piring digunakan untuk penyambutan tamu di daerah Minangkabau.
Ciri-Ciri Gerak Tari Sumatra
Tari Sumatra memiliki ciri-cirinya sendiri yang dilihat dari hasil gerakannya. Secara umum, tarian asal Sumatra cenderung sederhana dan lincah. Hal ini dapat dikagumi oleh pengaruh budaya dan adat istiadat yang berlaku.
Ciri-Ciri Gerak Tari khas Sumatera Berdasarkan Daerahnya
Sumatra memiliki tari tradisional yang berasal dari berbagai bagian Sumatra dan mungkin dikenal secara umum. Setiap bagian memiliki ciri khas gerakan yang berbeda. Perbedaan ini dipicu oleh pengaruh budaya dan adat istiadat yang berbeda pula.
Berikut ini ciri-ciri gerak tariannya untuk setiap bagian di Sumatra:
1. Sumatera Barat
![]() |
Tarian untuk Sumatra Barat cenderung maknawi secara gerak, sederhana, banyak menggunakan gerak tangan dengan jari-jari yang membuka, dan patah-patah menyiku. Umumnya, tarian asal Sumatra Barat selalu diperankan secara berpasangan dan berkelompok.
2. Sumatra Selatan
![]() |
Tari dari Sumatra Selatan memiliki gerakan yang lincah, seperti tari genta shiwa yang lincah sambil membawa cawan berisi lilin. Ciri satu ini diterapkan dalam tarian sebelum tarian-tariannya dipengaruhi oleh ragam tari klasik dari Kerajaan Sriwijaya.
3. Sumatra Utara
![]() |
Ciri-ciri gerak tari Sumatra Utara adalah lincah, ringan, dinamis, dan penuh energi. Sebagian besar dari gerakan tari Sumatra Utara mungkin termasuk ke dalam jenis tari pergaulan yang ditarikan secara pasangan. Jari-jari tangan dibiarkan merapat dengan kepala sedikit sehingga menunduk, tapi tetap lincah.
Itulah ciri-ciri gerak tari Sumatera. Tari Sumatera memiliki gerakan yang lincah, tetapi juga sederhana. Sejumlah contoh tariannya ada tari tor-tor, tari saman, dan tari piring. Semoga artikel ini memberikan informasi yang Anda butuhkan seputar tari asal Sumatera.
(ilf/row)