- Penyebab Kutu Kucing
- Gejala Kutu Pada Kucing
- Cara Menghilangkan Kutu Kucing 1. Segara Mandikan dengan Sampo Anti Kutu 2. Sisir Bulu Kucing 3. Rutin Mencuci Selimut atau Alasan yang biasa Digunakan Kucing 5. Obat Kutu Kucing 6. Bedak Kutu Kucing 7. Menggunakan Semprotan Larutan Lemon 8. Konsultasi ke Dokter Hewan 9. Menjaga Kebersihan Kandang Kucing 10. Memberi Obat Anti Kutu secara Berkala
Kutu kucing adalah salah satu ektoparasit, yang perlu diperhatikan atau dikontrol secara rutin bagi para pemilik hewan peliharaan. Bagi detikers yang anabulnya lagi kutuan, kalian wajib banget nih tahu bagaimana cara menghilangkan kutu kucing!
Sejatinya kutu kucing merupakan hal yang normal, karena ini merupakan penyebab umum dari masalah kulit yang dialami kucing. Kutu kucing berwarna coklat tua, yang memiliki panjang sekitar 1-2 mm.
Ketahui penyebab kutu kucing, tanda/gejala, cara pengobatan serta pencegahannya di bawah ini yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Kutu Kucing
Dr drh Ambar Retnowati, MSi, yang praktik di Karantina Hewan Soekarno-Hatta Kementerian Pertanian RI, mengungkapkan bahwa penyebab kutu kucing yaitu akibat infeksi maupun tertular dari kucing lain.
"Penyebab kutu kucing itu bisa akibat infeksi/tertular dari kucing lain, tidak menular ke manusia tetapi menular ke kucing lain," ujarnya saat dihubungi detikcom, (9/11/2022).
Selain itu, penyebab kutu kucing lainnya karena kucing kita sering berkeliaran di luar ruangan sepanjang hari. Di mana, saat itu parasit seperti kutu mungkin memiliki banyak kesempatan untuk mendarat di bulu si kucing.
Tanda kucing kena kutu kucing yaitu adanya bintik hitam di bulu, tempat tidur kucing, serta di karpet yang sering dilewati kucing. Cara untuk melihat dan menguji kutu yaitu dengan meletakkan bintik hitam yang kamu lihat, pada kertas atau tisu basah.
Jika itu benar itu kutu kucing, maka bintik tersebut akan berubah menjadi merah (karena darah). Mengutip e-book berjudul Solusi Permasalahan Kucing oleh Cacang Effendi dan drh Widya Setiawati, kutu menghisap darah pada tubuh kucing.
Efek gigitan kutu kucing yaitu akan merusak pembuluh darah kapiler. Bagi kucing yang sensitif, rusaknya kapiler darah itu akan menimbulkan reaksi alergi.
Gejala Kutu Pada Kucing
Ambar mengungkapkan bahwa gejala kutu pada kucing bisa dilihat dari keseharian kucing itu sendiri. Di mana, kucing akan merasa gatal sampai menggaruk hingga gelisah.
"Biasanya bisa dilihat saat keseharian kucing menunjukkan gejala gatal, menggaruk, gelisah, dan apabila kita periksa akan tampak kutu pada rambut/bulu kucing," terang Ambar, yang juga merupakan owner klinik hewan I'am Vet, Fatmawati, Jakarta.
Ia juga menambahkan, apabila gejala gatal sudah parah, hal itu akan menyebabkan luka pada kulit si kucing.
"Dan jika sudah parah akan terdapat luka pada kulit, disertai iritasi dan kemerahan," imbuhnya.
Senada, dilansir purina.co.uk, gejala paling jelas bahwa kucing memiliki kutu yaitu si kucing akan terus-menerus menggaruk. Bahkan kadang, ia bisa saja menggaruk secara berlebihan.
Di mana, hal itu akan menyebabkan kebotakan pada bulu mereka. Jika kucing mengalami alergi kutu, mereka juga mungkin memiliki area merah dan koreng.
Jika disimpulkan, adapun beberapa gejala/tanda kutu kucing adalah sebagai berikut:
- Kucing akan merasa gatal
- Kucing akan terus-menerus menggaruk
- Gelisah
- Ada area kulit yang tampak kemerahan
- Terdapat luka/koreng
- Bintik-bintik yang menunjukkan kerontokan rambut/bulu.
Cara Menghilangkan Kutu Kucing
1. Segara Mandikan dengan Sampo Anti Kutu
Pertama, cara menghilangkan kutu kucing yaitu dimandikan menggunakan sampo khusus (permethrin). Untuk itu, segera mandikan anabul kesayangan kamu dengan sampo anti kutu khusus kucing, lalu bilas sampai bersih.
2. Sisir Bulu Kucing
Ambar juga mengungkapkan bahwa cara menghilangkan kutu kucing selanjutnya yaitu dengan menyisir bulu kucing. Mandi dan menyisir bulu merupakan cara menghilangkan kutu kucing secara alami.
"Bisa dilakukan dengan menyisir menggunakan sisir khusus/sisir serit," terangnya.
Sisirlah rambut atau bulu kucing setelah mandi, untuk menghilangkan kutu yang masih tersisa. Menyisir kucing dengan teratur juga bisa untuk mencegah kutu semakin banyak di kemudian hari.
3. Rutin Mencuci Selimut atau Alasan yang biasa Digunakan Kucing
Alas atau selimut yang sering digunakan anabul dicuci dengan air panas. Lalu, ditambahkan secangkir cuka di dalamnya untuk membunuh kutu dan telurnya yang mungkin masih tertinggal.
4. Suntikan Kutu
Suntikan kucing bisa disuntikkan untuk mencegah telur kutu. Ambar mengatakan pengobatan suntik kucing itu bisa dengan obat kutu suntik (ivermectin).
Selain itu, biasanya kita harus menggunakan pengobatan topikal pada saat yang sama. Tujuannya untuk menghilangkan kutu kucing yang masih ada.
5. Obat Kutu Kucing
Cara menghilangkan kutu kucing selanjutnya yaitu dengan obat kutu kucing. Kutu kucing juga dapat diobati secara oral melalui tablet, ataupun cairan yang diserap oleh kucing. Adapun obat kutu kucing yang direkomendasikan oleh Ambar yaitu obat kutu kucing tetes atau spot on solution (selamectin, fipronil).
6. Bedak Kutu Kucing
Selain obat suntik dan tetes, ada juga bedak kutu kucing. Walaupun, sejatinya bedak merupakan cara yang agak kuno dan berantakan untuk mengobati kutu kucing.
Alasannya, karena bedak harus tetap berada di bulu kucing agar pengobatan bisa efektif, Namun, hal ini juga bisa menyebabkan penyakit jika tertelan atau terhirup oleh si kucing.
7. Menggunakan Semprotan Larutan Lemon
Dalam e-book karya Cacang Effendi dan drh Widya Setiawati, menyebutkan bahwa larutan lemon juga bisa kamu coba sebagai cara untuk mentuk menghilangkan kutu kucing.
Caranya adalah sebagai berikut:
- Masukkan buah lemon ke dalam panci berisi air mendidih
- Kemudian, tutup panci dan biarkan hingga rebusan lemon dingin dan lemon sudah larut sepenuhnya
- Setelah air rebusan dingin, tuangkan larutan lemon ke botol semprot
- Semprotkan larutan lemon ke tubuh kucing setiap hari.
8. Konsultasi ke Dokter Hewan
Selain perawatan topikal, dalam merawat atau mengobati kucing yang kutuan perlu berkonsultasi dengan dokter hewan. Beberapa obat kutu tadi juga, harus dikonsultasikan terlebih dahulu ke dokter hewan. Hal ini untuk mengetahui tingkat keparahan dan untuk menyesuaikan obat yang aman untuk diberikan.
9. Menjaga Kebersihan Kandang Kucing
Cara mengobati kutu kucing yang tak boleh dilupakan yaitu dengan selalu menjaga kebersihan kandang kucing dan lingkungannya. Selain itu, kita juga perlu memisahkan kucing yang terkena kutu.
Segara pisahkan kucing yang terkena kutu, karena ada beberapa jenis kutu hewan yang bisa terbang jauh. Sehingga, dikhawatirkan ini bisa menulari hewan peliharaanmu yang lain.
10. Memberi Obat Anti Kutu secara Berkala
Ambar juga menegaskan, pengobatan dengan obat anti kutu perlu dilakukan secara berkala. Hal itu dilakukan sebagai tindakan preventif ataupun pencegahan.
Itu tadi penjelasan tentang penyebab, gejala atau tanda terkena kutu kucing, lengkap dengan cara mengobatinya. Beberapa cara di atas jika dilakukan dengan benar dan rutin, mungkin bisa membuat kutu pada kucing bisa hilang secara cepat. Semoga bermanfaat ya!
(khq/fds)