- Pengertian Expired Date
- Jenis-jenis Kode Expired Date 1. Sell-By Date (Tanggal Masuk Toko) 2. Use-By Date 3. Quality Assurance Date (Tanggal Jaminan) 4. Expiration Date (Tanggal Kedaluwarsa) 5. Best if Used by Date 6. Pack Date (Tanggal Pengemasan)
- Cara Membaca Expired Date 1. Format Penulisan 2. Letak Expired Date 3. Produk yang Tidak Memiliki Expired Date
- Bahaya Bagi Tubuh Jika Menggunakan Produk yang Sudah Expired 1. Jenis Kode Expired Date 2. Kualitas Kemasan 3. Jenis Makanan 4. Kondisi Tubuh Masing-masing
Saat membeli sebuah produk, sebaiknya kita memperhatikan keterangan yang ada di kemasan terlebih dahulu. Contohnya seperti komposisi, label halal, kandungan gizi, dan yang paling penting adalah expired date. Banyak orang yang tidak memperdulikan expired date pada produk. Padahal, mengetahui expired date sangat penting sebagai jaminan keamanan bagi konsumen.
Rasa malas membaca expired date juga disebabkan oleh penulisannya yang membingungkan. Entah itu karena font penulisan yang tidak terbaca, letak expired date yang sulit dicari atau formatnya yang membingungkan.
Lalu bagaimana cara membaca expired date dengan mudah dan benar? Di artikel ini, detikcom akan menjelaskan cara membaca expired date yang benar agar Anda tidak kebingungan. Simak artikel ini sampai habis, ya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Expired Date
Berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) No. 31/2018 tentang Label Pangan Olahan, expired date atau keterangan kedaluwarsa adalah keterangan batas akhir suatu pangan dijamin mutunya. Olahan pangan memiliki masa simpan kurang lebih selama 3 bulan.
Pernahkah Anda melihat tulisan 'best before' dalam kemasan makanan? Mungkin banyak orang yang menyangka bahwa 'best before' sama saja dengan expired date, padahal keduanya berbeda.
'Best before' lebih menekankan pada kualitas makanan tersebut. Ketika makanan sudah melewati tanggal 'best before', akan terjadi penurunan kualitas baik dari segi warna, aroma, atau tekstur makanan.
Jenis-jenis Kode Expired Date
![]() |
Expired date memiliki beberapa jenis kode yang sering membuat banyak orang kebingungan. Jenis-jenis expired date antara lain:
1. Sell-By Date (Tanggal Masuk Toko)
Produk pangan yang sering mencantumkan jenis kode ini adalah produk yang harus didinginkan. Sell-by date sangat berguna agar penjual mengetahui kapan harus mengeluarkan produk dari rak.
Namun, Anda masih bisa memakan produk yang lewat sell-by date. Contohnya, produk susu masih bisa dikonsumsi 1 minggu setelah sell-by date. Kemudian, telur masih aman dikonsumsi selama 3 hingga 5 minggu setelah sell-by date.
2. Use-By Date
Use-by date biasanya dicantumkan pada produk-produk yang mudah basi, seperti susu dan daging. Jenis kode ini lebih menjelaskan pada peningkatan mikrobiologi seperti bakteri dan jamur. Maka dari itu, makanan yang sudah melewati tanggal ini tidak bisa dikonsumsi karena dapat menyebabkan keracunan.
3. Quality Assurance Date (Tanggal Jaminan)
Biasanya, produk yang menggunakan jenis kode ini adalah produk dengan umur simpan yang lama. Setelah melewati tanggal ini, produk akan mengalami perubahan kualitas, seperti rasa dan tekstur. Produk pangan yang sering mencantumkan kode ini antara lain:
- Makaroni
- Keju kotak
- Sup kotak
- Roti
- Sereal
4. Expiration Date (Tanggal Kedaluwarsa)
![]() |
Tidak semua produk makanan menggunakan jenis kode ini, biasanya perusahaan lebih suka menggunakan 'best before'. Produk pangan yang sering mencantumkan kode expired date antara lain:
- Produk susu
- Makanan bayi
- Daging
- Vitamin
- Obat-obatan
- Bahan campuran kue/selai
Jika produk-produk tersebut sudah kedaluwarsa, sangat tidak mungkin untuk bisa dikonsumsi. Daging dan produk susu sudah pasti basi, obat-obatan tidak akan bekerja dengan efektif, dan bahan campuran kue sudah berubah tekstur.
5. Best if Used by Date
![]() |
Jenis kode ini merupakan yang paling mudah dimengerti oleh orang-orang. 'Best if used by date' atau 'best before' bukan berarti makanan tersebut basi. Hanya saja kualitasnya menurun dan sudah tidak sesegar saat pertama diedarkan. Namun, produk masih bisa dimakan, asalkan Anda juga memperhatikan kualitas kemasan produk.
6. Pack Date (Tanggal Pengemasan)
Pack date lebih banyak tercantum pada makanan kotak dan kaleng yang menjelaskan tanggal produk tersebut dikemas. Format tulisan pack date bermacam-macam, ada yang mudah dibaca karena menggunakan penanggalan biasa, seperti bulan (M), hari (D), dan tahun (Y), yang disusun menjadi YYMMDD atau MMDDYY. Namun ada juga yang menggunakan Julian Day Number (JDN), seperti 1 Januari ditulis 001, sementara 31 Desember ditulis 365.
Tidak sampai situ saja, ada juga tanggal pengemasan yang memakai huruf sebagai kode untuk bulan. Jadi, huruf A-M (tanpa huruf I) diibaratkan bulan Januari-Desember. Contohnya, bulan Januari ditulis A, sementara bulan Desember ditulis M.
Cara Membaca Expired Date
Bagi sebagian orang, membaca expired date bisa saja membingungkan. Berikut ini adalah cara membaca expired date untuk produk pangan.
1. Format Penulisan
Dalam produk pangan yang memiliki masa simpan lebih dari 3 bulan, keterangan penulisannya meliputi:
- Tanggal, bulan dan tahun, contohnya seperti 101122, atau 10112022
- Tahun, bulan dan tanggal, contohnya seperti 20221110
- Bulan dan tahun, contohnya seperti 112022
2. Letak Expired Date
Expired date dapat didahului oleh 'best before' atau 'baik digunakan sebelum'. Namun, expired date dapat diletakkan terpisah dengan 'best before' dan disertai dengan petunjuk tempat pencantumannya, contohnya seperti:
- "Baik digunakan sebelum, lihat pada tutup botol"
- "Baik digunakan sebelum, lihat pada bagian bawah kaleng"
3. Produk yang Tidak Memiliki Expired Date
Tidak semua produk makanan dan minuman dicantumkan tanggal kedaluwarsa. Produk yang dikecualikan antara lain:
- Minuman yang mengandung alkohol sebanyak 7% (tujuh persen).
- Produk roti dan kue dengan masa simpan kurang dari atau sama dengan 24 jam.
- Produk cuka, karena sifatnya asam dan bertahan sendiri tanpa didinginkan.
Bahaya Bagi Tubuh Jika Menggunakan Produk yang Sudah Expired
Sebelum membahas bahayanya, perlu diingat bahwa suatu pangan yang telah melewati expired date tidak dapat diartikan bahwa keamanan produk ikut menurun. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
1. Jenis Kode Expired Date
Sebelum membeli atau membuang makanan, sebaiknya Anda ketahui dulu jenis kode expired date. Jika produk makanan Anda lewat dari tanggal 'best before' maka jangan langsung dibuang, makanan tersebut masih bisa dikonsumsi namun kualitasnya rasa, warna, dan aromanya mungkin berkurang.
2. Kualitas Kemasan
Sebelum Anda menyimpan produk makanan, periksa kembali kualitas kemasannya. Walaupun belum lewat tanggal kedaluwarsa, kemasan yang sudah robek sebaiknya dibuang. Selain berpotensi mengalami penurunan tekstur, kemasan yang bolong bisa saja sudah dihinggapi serangga pembawa bakteri.
3. Jenis Makanan
Mengkonsumsi makanan lewat tanggal kedaluwarsa sangat tidak disarankan untuk produk-produk seperti susu, keju, daging, sarden atau buah kaleng. Jika produk tersebut tetap dikonsumsi, maka akan bepotensi menyebabkan diare atau keracunan makanan.
4. Kondisi Tubuh Masing-masing
Kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda. Ada yang perutnya sensitif sehingga tidak bisa mengkonsumsi makanan yang lewat tanggal kedaluwarsa. Namun, ada juga orang yang sehat-sehat saja. Jika Anda memiliki masalah pencernaan, mengkonsumsi produk yang lewat tanggal kedaluwarsa sangat tidak disarankan.
Sekarang detikers sudah mengerti jenis-jenis dan cara membaca expired date, kan? Mulai hari ini, jangan lupa baca expired date sebelum membeli produk, ya!
(ilf/fds)