Chief Executive Meta, induk Facebook dan WhatsApp, Mark Zuckerberg melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran, hari ini Rabu (9/11/2022) pukul 06.00 pagi waktu setempat. Perusahaan memberikan karyawan yang terkena PHK pesangon empat kali gaji.
Kabar PHK besar-besaran Meta muncul dari laporan terbaru Wall Street Journal. Mark Zuckerberg kabarnya telah menyampaikan masalah PHK kepada ratusan eksekutif pada Selasa (8/11/2022).
Mark Zuckerberg disebut tampak sedih dan mengaku akan bertanggung jawab atas kesalahan langkah perusahaan dan optimismenya yang berlebihan tentang pertumbuhan sehingga menyebabkan kelebihan pegawai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Sumber Daya Manusia Meta Lori Goler mengatakan karyawan yang terkena PHK diberikan pesangon empat bulan gaji. "Karyawan tertentu yang kehilangan pekerjaan akan diinformasikan pada pagi hari," kata laporan itu, Rabu (9/11/2022), dilansir dari detikFinance.
Pada bulan Oktober 2022, Meta memperkirakan pendapatan yang lemah dan secara signifikan memprediksi lebih banyak pengeluaran tahun depan. Prospek mengecewakan itu datang seiring dengan pertumbuhan ekonomi global yang melambat.
Apalagi Meta dan segudang merek media sosialnya harus bersaing dengan platform TikTok yang sedang berada di atas angin. Kekhawatiran tentang pengeluaran besar-besaran untuk proyek metaverse juga dinilai menjadi ancaman Meta.
Kode Mau PHK
Sebelumnya, Mark Zuckerberg sudah memberikan kode efisiensi tenaga kerja. Ia mengatakan perusahaan akan membekukan perekrutan, menutup proyek, dan mengatur ulang tim untuk memangkas biaya, semata-mata untuk mensukseskan proyek metaverse.
Menurut Mark Zuckerberg, investasi proyek metaverse memakan waktu sekitar satu dekade. "Pada 2023, kami akan memfokuskan investasi pada sejumlah kecil area pertumbuhan prioritas tinggi. Berarti beberapa tim akan tumbuh secara signifikan, tetapi sebagian besar lain akan tetap datar atau menyusut selama tahun depan," ungkapnya.
"Secara agregat, kami berharap untuk mengakhiri 2023 dengan ukuran tim yang kira-kira sama, atau bahkan organisasi yang sedikit lebih kecil dari kita sekarang," katanya menambahkan.
Pada Juni 2022, Meta juga telah memiliki rencana mempekerjakan insinyur setidaknya 30% lebih sedikit. Mark Zuckerberg juga memperingatkan karyawan untuk bersiap menghadapi penurunan ekonomi.
Kode-kode PHK juga datang dari pemegang saham Meta, Altimeter Capital Management. Dalam sebuah surat terbuka, investor besar itu mengatakan Meta perlu merampingkan dan memotong pekerjaan untuk mengurangi belanja modal. Meta juga disinggung telah kehilangan kepercayaan investor karena menggenjot pengeluaran dan berputar ke metaverse.
(irb/dpra)