Kredibilitas adalah suatu hal yang perlu dimiliki setiap orang. Tingkat kredibilitas yang dimiliki seseorang mempengaruhi bagaimana hubungannya dengan orang lain dan menentukan kemungkinan selanjutnya, seperti bekerja sama atau tidak.
Berikut akan dijelaskan pengertian kredibilitas dan cara membangunnya!
Pengertian Kredibilitas
Mengutip buku Kepemimpinan di Era Revolusi Industri 4.0, kredibilitas berasal dari bahasa Inggris credibility yang pengertiannya hampir sama dengan trust. Trust lebih menekankan pada kejujuran. Sementara itu, credibility tidak hanya menjadi bentuk dari kejujuran, tetapi juga didukung oleh faktor lain. Faktor-faktor ini meliputi kompetensi, keterbukaan, dukungan pada yang dipimpin, sistem imbalan, dan tujuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trust, sebagai kata yang maknanya berkaitan, lebih digunakan dalam konteks ilmu sosial, sedangkan credibility lebih digunakan dalam konteks ilmu komunikasi dan kepemimpinan. Namun, dalam bahasa Indonesia, keduanya memiliki terjemahan yang sama, yaitu 'kepercayaan' atau 'dapat dipercaya.' Bila mempertimbangkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa kredibilitas adalah tingkat seseorang dapat dipercaya karena kompetensi, keterbukaan, dan tujuan yang dimilikinya.
Jenis-jenis Kredibilitas dalam Berbagai Bidang
Kredibilitas dapat diterapkan di mana saja. Entah dalam pekerjaan sekolah, kuliah, kantor, keluarga, dan masih banyak lagi. Namun, pengertian dan peran kredibilitas dapat berbeda-beda dalam berbagai bidang. Berikut ini penjelasannya:
1. Kredibilitas dalam Sebuah Profesi
Dalam sebuah profesi, kredibilitas lebih merujuk pada nama baik, reputasi, dan pengalaman seseorang dalam bidang yang digelutinya. Kredibilitas menjadi tolak ukur terkait bagaimana profesi seseorang dapat dipercaya.
Sebagai contoh, seorang konsultan yang telah bekerja selama 10 tahun memiliki perjalanan karir yang panjang dan menangani begitu banyak klien sehingga kredibilitas atau tingkat kepercayaannya lebih terjamin. Hal ini menjadikan klien baru lebih mudah berdatangan.
2. Kredibilitas dalam Bidang Usaha
Jenis selanjutnya adalah kredibilitas dalam bidang usaha. Kredibilitas dalam bidang usaha berarti pelayanan yang diberikan suatu usaha terhadap konsumen menyebabkan konsumen percaya terhadap usaha tersebut. Dengan kata lain, suatu bidang usaha harus memberikan pelayanan terbaik agar konsumen semakin percaya terhadap usaha tersebut.
Sebagai contoh, kedua kafe yang berdiri dalam waktu yang sama memiliki perbedaan jumlah pelanggan yang jauh setiap harinya karena kafe A memberikan pelayanan dan kinerja yang lebih baik daripada kafe B sehingga masyarakat pun mengakui kredibilitas kafe A.
3. Kredibilitas Dalam Bidang Penelitian
Kredibilitas dalam bidang penelitian berarti suatu kredibilitas dapat diraih dan dinilai dari data yang dikumpulkan. Data-data ini memiliki kecocokan dengan subjek penelitian sehingga penelitian tersebut akhirnya terbukti.
Dalam menguji kredibilitas dari data yang dikumpulkan, peneliti dapat melakukan observasi dan diskusi. Contoh dari jenis kredibilitas satu ini adalah mahasiswa yang mengerjakan skripsi. Ketika mengerjakan skripsi, mahasiswa harus mengumpulkan data yang dapat dipercaya atau kredibel untuk menyelesaikan skripsinya.
Cara Membangun Kredibilitas
Kredibilitas merupakan bagian penting dalam diri yang perlu dikembangkan, terutama dalam kehidupan sosial. Berikut ini berbagai cara dalam membangun kredibilitas (inc.com):
1. Menjadi Orang yang Terpercaya
Untuk menumbuhkan kredibilitas, Anda harus membangun kepercayaan dan mendapatkan kepercayaan dari orang sekitar. Hal ini berpengaruh terhadap keputusan seseorang untuk melakukan bisnis dengan Anda atau tidak.
2. Kompeten
Cara selanjutnya adalah kompeten atau menjadi ahli dalam bidang yang Anda geluti. Seseorang dengan kemampuan menganalisis dan mengembangkan solusi yang tinggi akan menunjukkan bahwa Anda dapat diandalkan.
3. Konsisten
Konsisten menjadi salah satu cara membangun kredibilitas. Dalam hal ini, konsisten berarti segala tindakan, ucapan, dan lainnya senantiasa selaras. Kredibilitas hanya dapat dimiliki bila seseorang konsisten, baik dari dalam maupun dari luar diri.
4. Jujur
Ketika mengincar kredibilitas, sikap jujur dalam bertindak dan berucap harus dimiliki karena pendekatan palsu tidak dapat mengarahkan Anda pada kredibilitas tinggi. Landasan dari membangun bisnis atau kepemimpinan adalah fondasi dan stabilitas yang kuat karena kejujuran dalam melakukan sesuatu.
5. Tulus
Menjadi kredibel sama dengan memiliki ketulusan. Dalam hal ini, seseorang selalu bersungguh-sungguh dalam segala hal yang dilakukan dan dikatakan. Ketulusan sendiri pada dasarnya membutuhkan komitmen dan dedikasi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kredibilitas seseorang.
6. Menghormati Satu Sama Lain
Penting untuk memperlakukan semua orang dengan hormat, bukan karena Anda mengharapkan sesuatu, melainkan karena mengetahui bahwa orang lain layak mendapatkannya. Gelar dan posisi apapun dapat terlihat kredibel bila seseorang memiliki rasa hormat kepada siapa saja.
7. Bertanggung Jawab
Untuk membangun kredibilitas, seseorang harus bertanggung jawab atas keputusan dan tindakannya. Ketika membuat kesalahan, kesalahan tersebut perlu diakui dan mengambil langkah untuk memperbaiki kesalahan tersebut, bukan menghindarinya.
8. Setia
Kredibilitas akan tumbuh ketika Anda senantiasa berusaha demi kepentingan terbaik seseorang yang ada di sekitar Anda. Kesetiaan sama dengan perasaan dan komitmen untuk sukses bersama. Hal ini berkaitan dengan melayani dan melindungi orang lain juga.
9. Berprinsip
Seseorang dapat meningkatkan kredibilitasnya dengan memiliki prinsip diri, yaitu memiliki nilai-nilai yang diyakini diri sendiri. Hal ini meliputi peningkatan diri untuk menjadi lebih baik hingga bekerja untuk melayani orang-orang di sekitar dengan keyakinan dan prinsip yang dimiliki.
Itulah pengertian kredibilitas, yakni tingkat kepercayaan seseorang berdasarkan kompetensi, keterbukaan, dan tujuan yang dimilikinya. Kredibilitas memiliki pengertian yang berbeda-beda, tergantung pada bidangnya. Untuk meningkatkan kredibilitas, seseorang setidaknya perlu memiliki sikap kompeten, tulus, setia, berprinsip, hingga bertanggung jawab.
(ilf/fds)