Warga Miskin 'Tetangga' Gubernur NTT Manfaatkan Pipa Bocor untuk Minum

Warga Miskin 'Tetangga' Gubernur NTT Manfaatkan Pipa Bocor untuk Minum

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 06 Nov 2022 22:16 WIB
Sejumlah warga di Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami krisis air bersih.
Foto: Salah seorang warga di Kelurahan/Kecamatan Kelapa Lima, Kupang, NTT menampung air yang mengalir dari kebocoran pipa Minggu (6/11/2022). (Yufen Bria/detikBali)
Kupang - Sejumlah warga di Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami krisis air bersih. Padahal tempat tinggal mereka tak jauh dari rumah pribadi Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Bahkan, salah satu warga yang tinggal sebatang kara, Maria (53) terpaksa memanfaatkan air dari pipa PDAM yang bocor untuk minum dan masak sehari-hari. Wanita paro baya yang menjanda tersebut tak punya cukup uang untuk membeli air.

"Saya tidak ada bak penampung. Air mengalir, timba untuk tampung di drum dan bokor. Kalau tidak mengalir biasanya ambil dari tetangga," ujar Maria kepada detikBali Minggu (6/11/2022).

Sudah sekitar dua minggu dirinya mengandalkan air dari bocoran pipa PDAM untuk keperluan sehari-hari.

"Itu pun tidak menentu, kadang 2-3 hari baru mengalir. Biasanya petang hari baru mengalir," ucap dia.

Maria (53) mengaku tidak sanggup membeli air bersih seperti dilakukan beberapa tetangganya. Selama ini, Maria yang suaminya meninggal empat tahun lalu itu minta air ke tetangga untuk kebutuhan sehari-hari.

Wanita yang tidak memiliki anak itu bekerja serabutan. Mulai jasa mencuci pakaian di bos-bos, mencari barang bekas hingga menjual nasi bungkus.


(hsa/dpra)

Hide Ads