Polda Bali menegaskan video seks kebaya merah yang diperankan sejoli bertopeng bukan dibuat di Bali. Lokasi pembuatan video seks tersebut masih menjadi teka-teki hingga saat ini.
Dikutip dari detikJatim, video seks kebaya merah diduga kuat direkam di Surabaya, Jawa Timur. Tim detikJatim melakukan analisa dan pencocokan, sehingga bisa kesimpulan mengerucut video seks kebaya merah direkam di salah satu hotel di kawasan Gubeng Surabaya.
Ada beberapa temuan penting yang didapat dalam video. Pertama adalah interior kamar. detikJatim mencoba menelusuri foto interior kamar hotel di Google dengan tema interior yang serupa dengan yang ada di video. Butuh waktu 2 jam untuk menelusuri itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya, ada satu kecocokan yang sangat kuat antara foto di Google dan video. Yakni kamar mandi yang berdekatan dengan pintu hotel berwarna abu-abu.
Selain itu, detikJatim juga mendapati wallpaper yang identik antara yang ada di video dengan foto di Google. Wallpaper tersebut menampilkan orang-orang yang berjalan di tepian sungai. Di sungai tersebut mengapung sejumlah perahu.
Yang kedua adalah eksterior. Petunjuknya adalah visual di luar jendela kamar hotel. Ada beberapa momen di dalam video tersebut yang menangkap visual di luar hotel. detikJatim kemudian membandingkannya dengan visual atau foto-foto yang ada di Google Maps dan menelusuri langsung ke area sekitar hotel.
Ada beberapa petunjuk yang didapat. Pertama adanya 3 benda statis yang bercahaya. Benda statis tersebut terdiri dari billboard dan neon box sebuah bangunan tinggi.
Selain itu, satu petunjuk penting lainnya adalah tertangkapnya sebuah papan penunjuk jalan yang ada di sekitar hotel. Jaraknya berkisar 50-100 meter dari hotel.
Dari temuan-temuan umum itu, detikJatim menyimpulkan jika hotel yang digunakan wanita kebaya merah dan pasangan prianya untuk merekam video mesum tersebut ada di kawasan Gubeng.
Video mesum wanita kebaya merah dan seorang laki-laki yang sama-sama mengenakan topeng di sebuah kamar hotel dipastikan tidak direkam di bali. Polisi mengonfirmasi hasil tersebut berdasarkan hasil profiling.
"Hasil profiling dari (Subdit Tindak Pidana) Siber Ditreskrimsus, lokasinya bukan di Bali," jelas Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto dilansir dari detikBali, Jumat (4/11/2022).
"Namun demikian, tetap kita lakukan upaya penyelidikan," tegas mantan Kabid Humas Polda Sumbar.
Hal senada juga disampaikan oleh Kasubdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko. Nanang memastikan bahwa video itu dibikin di luar bali dan saat ini masih terus diselidiki polisi.
"Masih kita selidiki," jawab Nanang singkat.
Teka-teki lokasi pembuatan video seks kebaya merah tersebut masih menjadi perdebatan apakah Bali atau Jawa. Jika dilihat, selendang kuning kecokelatan yang diikat di pinggang pemeran wanita cukup menjadi perhatian.
Dari selendang yang diikat di pinggang pemeran wanita, kebaya yang digunakan mirip dengan ciri khas Bali. Sebab, kebaya Bali yang paling khas terlihat dari paduan obi atau selendang (dalam bahasa Bali disebut senteng) yang diikatkan pada bagian pinggang.
Namun, detikJatim telah menelusuri video tersebut. Memang benar apa yang dikatakan polisi, video tersebut tidak direkam di Bali.
Simak Video "Mahasiswi Diciduk Usai Jual Video Seks Foursome di Kudus"
[Gambas:Video 20detik]
(nor/dpra)