Contoh Gerakan Pemanasan Sebelum Olahraga, Rasakan Manfaatnya

Contoh Gerakan Pemanasan Sebelum Olahraga, Rasakan Manfaatnya

Rully Desthian Pahlephi - detikBali
Kamis, 03 Nov 2022 17:13 WIB
Ilustrasi Olahraga
Foto: shutterstock
-

Gerakan pemanasan adalah hal yang penting untuk dilakukan sebelum mulai melakukan aktivitas olahraga. Pemanasan bertujuan untuk mempersiapkan tubuh sebelum melakukan aktivitas fisik.

Setiap anggota tubuh kita memerlukan adaptasi untuk setiap aktivitas fisik. Dalam hal pemanasan, berarti kamu sedang mempersiapkan otot untuk melakukan berbagai aktivitas fisik. Jika pemanasan tidak dilakukan, maka akan timbul potensi yang lebih besar terhadap terjadinya cedera pada otot atau bagian tubuh lainnya.

Nah, dalam artikel ini, kamu akan mengetahui manfaat dan berbagai contoh gerakan pemanasan sebelum olahraga. Untuk mengetahuinya, mari simak pembahasan di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerakan Pemanasan Adalah

Gerakan pemanasan adalah serangkaian kegiatan fisik untuk membuat tubuh siap menjalani aktivitas olahraga. Apa pun olahraganya, baik yang bersifat kardio atau angkat beban, membutuhkan gerakan pemanasan agar tubuh siap melakukan aktivitas fisik yang berat.

Dikutip dari buku Edukasi Pembelajaran PJOK Anak Sekolah Dasar oleh Samsul Azhar, dengan pemanasan yang tepat, otot akan menjadi lebih lentur dan kuat sehingga bisa melakukan olahraga secara efektif. Gerakan pemanasan akan menghilangkan rasa kaku pada otot sehingga bisa memilimalisasi potensi cedera saat olahraga.

ADVERTISEMENT

Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga

Gerakan pemanasan sebelum olahraga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Berikut ini adalah manfaat gerakan pemanasan sebelum olahraga yang dirangkum buku Pemberdayaan Bersama Masyarakat Desa di Masa Pandemi Berbasis Kreativitas dan Inovasi: Graflit oleh Sokhikhatul Mawadah, dkk.

1. Mengurangi Risiko Cedera

Sebelum berolahraga perlu pemanasan dengan benar untuk memaksimalkan performa dan memperkecil risiko cedera. Cedera saat olahraga pada umumnya diakibatkan oleh kram otot atau terkilir. Gerakan pemanasan olahraga bisa mengoptimalkan elastisitas otot sehingga otot menjadi lebih rileks.

2. Memperbaiki Postur Tubuh

Peregangan secara rutin bisa memberikan manfaat yang baik bagi postur tubuh. Pemanasan dapat memperbaiki postur tubuh karena otot menjadi lebih optimal.

3. Mengurangi Risiko Nyeri setelah Olahraga

Otot akan terasa nyeri ketika kamu tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga. Rasa nyeri yang ditimbulkan setelah olahraga akan mengganggu aktivitasmu sehari-hari.

Risiko ini bisa diminimalisasi karena pemanasan akan meningkatkan sirkulasi darah secara optimal ke otot dan sendi. Hal ini akan membantu pemulihan fisik secara lebih cepat.

4. Meningkatkan Suhu Otot

Pemanasan akan membuat suhu otot naik sehingga bisa berkontraksi secara lebih kuat. Hal ini akan mengurangi risiko otot meregang berlebihan yang menyebabkan cedera.

Performa tubuh juga akan menjadi lebih maksimal. Dengan demikian, performa kamu ketika olahraga pun akan meningkat.

5. Meningkatkan Fleksibilitas

Peregangan akan meningkatkan aliran darah ke otot dan memungkinkan tubuh untuk meningkatkan kelenturan. Fleksibilitas tersebut akan mengoptimalkan olahraga yang sedang dilakukan.

6. Membantu Pertumbuhan Hormonal

Ketika dilakukan pemanasan, tubuh akan meningkatkan produksi berbagai hormon, termasuk hormon kortisol dan epinefrin. Hormon ini bertanggung jawab untuk mengatur produksi energi.

7. Mempersiapkan Mental

Pemanasan sebelum olahraga bisa membantu mempersiapkan mental. Gerakan pemanasan bisa membantu seseorang dalam menjernihkan pikiran, meningkatkan fokus, dan membangun konsentrasi.

Jenis dan Contoh Gerakan Pemanasan

Ada beberapa gerakan pemanasan yang bisa kamu lakukan. Berikut ini adalah pembahasannya:

1. Memutar Kepala

Pemanasan dengan memutar kepala akan dilakukan sebagai pemanasan yang pertama. Gerakan ini bermanfaat untuk meregangkan otot leher.

Untuk bisa melakukan gerakan memutar kepala, kamu perlu memosisikan tubuh dengan berdiri tegak. Kemudian hadapkan kepala ke segala sisi hingga otot leher meregang dan terasa lebih rileks.

2. Memutar Bahu

Setelah memutar-mutar kepala, pemanasan selanjutya adalah memutar-mutar bahu. Lakukan peregangan dengan memutar bahu ke arah dalam dan ke luar sebanyak delapan putaran.

3. Memutar Lengan

Selanjutnya kamu harus melakukan peregangan pada lengan. Rentangkanlah kedua tangan dan putar kedua lengan ke arah luar, lalu putar juga lengan ke arah dalam dengan masing-masing delapan hitungan.

4. Memutar Pinggang

Gerakan memutar pinggang bisa membantu otot di sekitar pinggang menjadi lebih rileks. Berdiri dengan tegak sambil memegang pinggang, lalu putar pinggang searah jarum jam selama delapan hitungan.

5. Mengangkat Kaki

Setelah selesai melakukan empat pemanasan di atas, selanjutnya lakukanlah pemanasan mengangkat kaki. Gerakan ini akan membantu otot di sekitar kaki menjadi lebih panas dan lebih rileks.

Angkatlah salah satu kaki ke atas dengan lutut yang ditekuk kemudian tahan selama delapan hitungan. Kemudian, lakukan hal yang sama di kaki yang lain.

6. Memutar Kaki

Selanjutnya, lakukan juga gerakan pemanasan memutar kaki. Putarlah bagian pergelangan kaki selama beberapa detik untuk meningkatkan fleksibilitas.

7. Lompat

Setelah melakukan berbagai pemanasan di atas, lakukanlah pemanasan dengan cara lompat. Gerakan ini akan membantu suhu tubuh menjadi lebih panas dan melatih otot kardio.

Salah satu gerakan pemanasan gerakan lompat adalah jumping jack. Gerakan ini dilakukan dengan cara lompat dan menggerakkan lengan.

Gerakan pemanasan adalah salah satu tahapan yang penting untuk mengurangi risiko cedera pada tubuh. Demikianlah pembahasan mengenai gerakan pemanasan, semoga artikel ini bisa membantumu memahami hal ini.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads