- Manfaat Kangkung 1. Pencegah Anemia 2. Mencegah Sembelit 3. Anti Diabetes 4. Mengurangi Resiko Penyakit Jantung 5. Kesehatan Mata 6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh 7. Membantu Gangguan Tidur 8. Kesehatan Kulit 9. Meningkatkan Fungsi Hati
- Ciri Kangkung yang Baik 1. Pilih Kangkung yang Segar 2. Pilih Kangkung Batang Kecil 3. Belah Batang Kangkung
- Cara Mengolah 1. Rebus Setengah Matang 2. Tumis Batang 3. Gunakan Hotplate 4. Segera Konsumsi Kangkung!
Sayuran hijau bernama kangkung selalu jadi menu andalan di setiap rumah. Kangkung menjadi opsi menu makanan yang sehat, murah, serta mudah diolah. Simak berikut ini penjelasan mengenai manfaat kangkung beserta ciri dan cara mengolahnya, oleh dr Danang Ardiyanto, MKM, dokter, peneliti dan Koordinator Rumah Riset Jamu Hortus Medicus B2P2TOOT Tawangmangu.
Manfaat Kangkung
Kangkung ternyata juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Dalam buku Kandungan Gizi dan Manfaat Kangkung, Dadan Harjana menjelaskan kandungan zat gizi daun kangkung per 100 gram sebagai berikut:
- Energi 29 kal
- Protein 3 g
- Lemak 0,3 g
- Karbohidrat 5,4 g
- Serat 1,0 g
- Kalsium 73 mg
- Fosfor 50 mg
- Zat Besi 2,5 mg
- Vit A 6300 SI
- Vit B1 0,07 mg
- Vit C 32 mg
- Klorofil 25 mg/l
- Air 89,7 g
Sementara untuk manfaat kangkung, dijelaskan oleh dr Danang sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pencegah Anemia
Daun kangkung muda ternyata kaya akan zat besi. Mengkonsumsi sayuran ini tentu akan memberi manfaat bagi penderita anemia dan ibu hamil yang membutuhkan zat besi dalam makanannya.
"Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama oleh sel darah merah untuk membentuk hemoglobin," jelas dr Danang dalam keterangannya yang diberikan pada detikcom, Selasa (1/11/2022).
2. Mencegah Sembelit
Kangkung rupanya juga bisa memperlancar buang air besar. Sebab sayuran ini kaya akan serat sehingga mampu membantu pencernaan, memberikan bantuan dari berbagai gangguan pencernaan secara alami.
Sifat pencahar ringannya bermanfaat bagi orang yang menderita gangguan pencernaan dan sembelit. Sayuran ini juga digunakan dalam pengobatan infestasi cacing usus. Kangkung juga mengandung lateks yang digunakan sebagai agen pencahar.
3. Anti Diabetes
Menurut dr Danang, kangkung juga bisa berfungsi sebagai anti diabetes, sebab sayuran hijau ini mampu mengurangi stres oksidatif.
"Terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi kangkung secara teratur membantu mengurangi stres oksidatif yang disebabkan oleh diabetes," jelas dr Danang.
4. Mengurangi Resiko Penyakit Jantung
Kangkung memiliki nutrisi penting tertentu seperti vitamin A dan C serta beta-karoten yang tinggi. Ia menjelaskan bahwa nutrisi inilah yang memiliki peran sebagai antioksidan untuk meredam radikal bebas dalam tubuh, sehingga mencegah kolesterol teroksidasi.
"Kolesterol teroksidasi menempel pada dinding pembuluh darah, menyebabkan arteri tersumbat, serangan jantung, atau stroke. Selain itu, folat yang terkandung dalam kangkung membantu mengubah bahan kimia yang berpotensi berbahaya yang disebut homosistein, yang dalam kadar tinggi dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke," terang dr Danang.
5. Kesehatan Mata
Tak hanya wortel yang terkenal memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan mata. Namun kangkung juga memiliki kandungan karotenoid, vitamin A, dan lutein yang tinggi. Nutrisi ini sangat penting untuk kesehatan mata. Kangkung juga meningkatkan kadar glutathione, yang berperan penting dalam mencegah katarak.
6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Konsumsi kangkung secara teratur juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendorong perkembangan tulang yang sehat. Hal ini juga berkontribusi pada tubuh yang sehat dengan menetralkan dan menghilangkan racun.
7. Membantu Gangguan Tidur
Kangkung bertindak sebagai obat penenang bagi orang yang mengalami insomnia atau kesulitan tidur. Selenium dan Seng di dalamnya membantu saraf untuk rileks, yang membantu dalam tidur nyenyak.
8. Kesehatan Kulit
Dijelaskan oleh dr Danang, kangkung kaya antioksidan kimia yang mencegah kerusakan radikal bebas pada sel-sel dalam tubuh. Hal ini membuat sel-sel kulit lebih tahan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari dan meminimalkan kerutan secara signifikan.
"Maka mengkonsumsi sayuran kangkung secara teratur dapat mencegah penuaan hingga kanker kulit. Kangkung juga bisa digunakan dalam pengobatan jerawat, eksim, dan psoriasis," terang dr Danang.
9. Meningkatkan Fungsi Hati
Menurut dr Danang, kangkung juga punya peran dalam perbaikan fungsi hati. Ia menjelaskan bahwa kangkung mampu menangkal radikal bebas.
"Ada penelitian yang telah membuktikan bahwa ekstrak tanaman kangkung dapat memberikan perlindungan terhadap kerusakan hati. Kerusakan hati dipengaruhi oleh bahan kimia karena modulasi enzim detoksifikasi, sifat antioksidan, dan penangkal radikal bebas," kata dr Danang.
Ciri Kangkung yang Baik
1. Pilih Kangkung yang Segar
Kangkung segar ditandai dengan daun yang masih hijau dan tidak berwarna kekuningan. Batang kangkung yang segar juga memiliki tekstur yang padat dan keras. Pastikan hindari memilih kangkung dengan batang yang lunak, sebab itu menandakan kangkung sudah tak segar lagi.
2. Pilih Kangkung Batang Kecil
Kangkung punya rongga pada batang yang bisa jadi tempat tinggal lintah dan serangga. Maka ada baiknya hindari kangkung berbatang agar memperkecil kemungkinan kangkung yang dikonsumsi menjadi tempat tinggal serangga dan lintah bersarang di dalamnya.
"Bisa juga menghindari dengan tidak usah memasak batang kangkung. Cukup daunnya saja," tutur dr Danang.
3. Belah Batang Kangkung
Kangkung yang akan dikonsumsi pastikan dibersihkan di air mengalir, kemudian jika mau mengkonsumsi batang kangkung maka bisa dibelah terlebih dahulu. "Usahakan untuk segera mengkonsumsi kangkung sebab kesegarannya hanya bertahan 1-2 hari," kuak dr Danang.
Cara Mengolah
1. Rebus Setengah Matang
Rebuslah bumbu tumisan dengan air terlebih dahulu, baru kangkung hijau yang bersih bisa dimasukkan. Proses perebusan kangkung pastikan setengah matang saja agar tidak membuat sayur terlalu layu sehingga kehilangan vitaminnya. Diamkan kangkung tercampur rata dengan bumbu selama 1 menit, lalu angkat, dan tiriskan.
2. Tumis Batang
Masak batang kangkung terlebih dahulu, setelah air dan bumbu tumisan hampir matang. Kemudian setelah batang kangkung empuk, masukkan daun kangkung sebentar saja. Lalu angkat dan sajikan. Tentunya perlu dipastikan saat proses pencucian kangkung bahwa batang kangkung sudah bersih dan terbelah dua.
3. Gunakan Hotplate
Cara yang terakhir adalah menggunakan hotplate dengan memanasi hotplate terlebih dahulu. Lalu siapkan bumbu tumisan yang sudah matang, tata daun kangkung di atas hotplate, dan siram dengan bumbu tumisan.
4. Segera Konsumsi Kangkung!
Kangkung tidak boleh dimakan setelah 6 jam. Menurut dr Danang, jika lebih dari 6 jam dan kangkung dipanaskan kembali, akan melepaskan nitrat yang menyebabkan jadi racun dan melepaskan senyawa karsinogenik.
Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai manfaat kangkung. Sekarang kamu jadi semakin semangat kan mengkonsumsi kangkung? Semoga bermanfaat, ya!
(aau/fds)