Imigrasi Pelototi 'Kampung Turis' di Bali Jelang KTT G20

Road to G20

Imigrasi Pelototi 'Kampung Turis' di Bali Jelang KTT G20

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Senin, 31 Okt 2022 15:14 WIB
Menparekraf Targetkan 1,5 Juta Wisatawan Mancanegara Berkualitas Berwisata di Bali
Ilustrasi wisatawan di Bali. (dok. Kemenparekraf)
Badung -

Pihak keimigrasian kini tengah memelototi berbagai 'kampung turis' di Bali. Hal itu dilakukan agar situasi Pulau Dewata kondusif jelang Konferensi Tingkat Tinggi The Groups of Twenty (KTT G20).

"Beberapa kantor imigrasi se-Bali menyelenggarakan patroli secara random untuk memastikan bahwa seputaran Bali ini tidak terjadi sesuatu yang negatif," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali Anggiat Napitupulu saat ditemui wartawan di Kuta, Badung, Senin, (31/10/2022).

Menurutnya, patroli dilakukan di kantong-kantong wilayah yang banyak ditempati oleh para WNA. Patroli dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar dan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar termasuk dari Kanwil Kemenkumham Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hanya patroli (dilakukan) bagaimana (agar) kantong-kantong warga negara asing itu kondisinya kondusif. (Patroli dilakukan) dari Kantor Imigrasi Singaraja, ada dari Rumah Detensi Imigrasi, Imigrasi Denpasar dari Kanwil juga. Tujuannya untuk membuat delegasi nyaman," tegas Anggiat.

Menurut Anggiat, patroli keimigrasian tersebut sudah dilakukan sejak pertengahan Oktober 2022. Ia menegaskan bahwa pihaknya hanya melakukan patroli semata dan tidak melakukan penindakan.

ADVERTISEMENT

"Patroli saja. Patroli sudah mulai. Itu sejak pertengahan Oktober lalu," ungkapnya.

Untuk diketahui, puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 15-16 November 2022 mendatang. Sejumlah kepala negara dan ribuan delegasi dikabarkan bakal hadir dalam pertemuan tersebut.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads