Guru-Siswa SMPN 5 Denpasar yang Terlibat Demo Bakal Dibina

Guru-Siswa SMPN 5 Denpasar yang Terlibat Demo Bakal Dibina

Nuranda Indrajaya - detikBali
Sabtu, 29 Okt 2022 22:31 WIB
Siswa SMPN 5 Denpasar menggelar demo menuntut kepala sekolah mundur, Kamis (20/10/2022).
Siswa SMPN 5 Denpasar menggelar demo menuntut kepala sekolah mundur, Kamis (20/10/2022). Foto: Istimewa
Denpasar -

Pengacara Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 5 Denpasar, Togar Situmorang mengatakan guru dan murid yang terlibat demo kepala sekolah (kepsek) akan dibina. Ia menjelaskan, demonstrasi yang terjadi di SMPN 5 Denpasar ini disebabkan masalah komunikasi.

"Intinya semua ini miskomunikasi. Mereka akan dibina, baik para siswa dan para guru diminta saling menghormati antara kepala sekolah dengan guru, atau guru dengan kepala sekolah, maupun para siswa kepada kepala sekolah," ungkapnya kepada detikBali, Sabtu (29/10/2022).

Togar mengungkapkan, Disdikpora Denpasar akan melakukan pembinaan karakter para siswa. "Supaya siswanya tidak gampang terprovokasi pada masalah orang tua ataupun guru, itu kan orang-orang dewasa," timpalnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk guru, Disdikpora Denpasar disebut juga akan melakukan pencatatan perilaku. "Itu nanti akan dibikin catatan oleh Disdikpora, termasuk Ketua OSIS yang ikut terlibat (demonstrasi)," tambahnya.

Paling parah, menurutnya Ketua OSIS bisa dikeluarkan dari sekolah dan berpeluang ditolak di seluruh sekolah Denpasar. "Nanti anak itu akan diberi catatan dan kalau ada permasalahan lagi yang dilakukan oleh dia akan dikembalikan kepada orang tua, dan kemungkinan besar seluruh sekolah di Denpasar tidak akan menerima lagi," tegasnya.

Sementara, Togar Situmorang memastikan kasus antara Kepsek Putu Eka Juliana Jaya dan guru sudah berakhir. Pihaknya memutuskan tidak melanjutkan ke ranah hukum.

"Dengan adanya turun tangan Disdikpora kami anggap itu (pembinaan) adalah langkah yang paling tepat. Tidak ada lagi masalah hukum karena ini nanti implementasinya banyak," tuturnya.




(irb/hsa)

Hide Ads