Sempat dilakukan penutupan selama dua jam akibat cuaca buruk, situasi Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, kembali normal, Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 15.20 Wita. Meskipun dilakukan penutupan, antrean kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk tidak sampai meluber ke Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk.
Dari informasi yang diperoleh, penutupan Pelabuhan Gilimanuk dilakukan lantaran cuaca buruk. Koordinator Satuan Pelaksana (Satpel) Balai Pelaksanaan Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Sastrawan mengungkapkan, angin kencang terjadi di Pelabuhan Ketapang.
"Kondisi cuaca di Ketapang terjadi angin kencang, sehingga BPTD Ketapang menunda sementara penyeberangan," ungkap Sastrawan, Jumat (28/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sastrawan menambahkan, dibukanya kembali aktivitas laut di Selat Bali lantaran cuaca sudah mulai membaik. Sehingga aktivitas penyeberangan sudah kembali normal.
"Penutupan dimulai pukul 13.20 Wita hingga 15.20 Wita. Namun pelayanan Pelabuhan Ketapang dibuka kembali karena angin sudah mulai reda, sehingga aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk kembali normal," ujarnya.
![]() |
Disinggung mengenai antrean kendaraan akibat ditutupnya Pelabuhan Gilimanuk, Sastrawan menjelaskan, tidak mempengaruhi lalu lintas di Jalur Denpasar-Gilimanuk. "Antrean hanya terjadi di wilayah Pelabuhan Gilimanuk, sehingga tidak sampai ke jalan nasional, jadi masih aman dan terkendali," tandasnya.
(irb/nor)