.webp)
Anggota Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Kompol Aditya Cahya membeberkan awal mula dirinya mengetahui CCTV di Kompleks Ferdy Sambo, Duren Tiga dihilangkan. Aditya dihadirkan sebagai pelapor dugaan perusakan barang bukti elektronik sekaligus anggota tim khusus Bareskrim Polri dalam sidang terdakwa Brigjen Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jaksel, Kamis (26/10/2022).
Dikutip dari detikTV, awalnya jaksa menanyakan tentang arah kamera CCTV di kompleks Ferdy Sambo. Aditya menyebut ada banyak CCTV, namun yang menarik pihaknya saat melakukan pemeriksaan adalah satu kamera yang mengarah langsung ke rumah Ferdy Sambo.
"Banyak, Pak. Cuma yang paling menarik dari kami adalah satu, kamera yang mengarah langsung ke rumah Bapak Ferdy Sambo," jawab Aditya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut kesaksiannya, posisi kamera tersebut berada di dekat pos satpam. Selanjutnya, jaksa menanyakan soal adanya rekaman CCTV yang hilang atau terpotong. Aditya membeberkan bahwa rekaman tersebut hilang secara keseluruhan.
"Hilang secara keseluruhan. Jadi Puslabfor memberikan konfirmasi kepada kami bahwa di hardisk tersebut sudah tidak ada datanya. Sudah tidak ada datanya sama sekali." ungkapnya.
Data rekaman CCTV yang hilang bukan hanya yang mengarah langsung ke rumah Ferdy Sambo saja, melainkan CCTV lainnya hilang seluruhnya. Hal tersebut diketahui berdasarkan pemeriksaan hardisk.
"Seharusnya hardisk tersebut menyimpan dari rekaman beberapa kamera di kompleks tersebut, tapi begitu hasil pemeriksaan itu kosong sama sekali. Tidak ada rekaman apapun." paparnya.
"Menurut kami itu dihilangkan," pungkasnya.
(nor/hsa)
