Peristiwa tragis dialami oleh seorang mekanik bernama Muhammad Jaelani, 38, di Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali Minggu (23/10/2022). Dia meninggal saat memperbaiki truk yang mogok.
Informasi yang diperoleh, awalnya di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk masuk wilayah Dusun Sumbersari, Desa Melaya sebuah truk tronton mogok sejak Sabtu (22/10/2022). Truk tersebut disopiri oleh Abdul Rohman, asal Dusun Darungan, Desa Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Sopir truk lantas menghubungi perusahaan karena butuh bantuan mekanik untuk memperbaiki kerusakan truk. Akhirnya oleh perusahaan dikirimlah seorang mekanik bernama Muhammad Jaelani, 38, asal Dusun Kaliamas, Desa Kalirejo, Kecamatan Dringu, Probolinggo. Dia datang sekitar pukul 07.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasar informasi yang diperoleh detikBali, saat itu sebenarnya Jaelani sudah dalam kondisi sakit.
"Korban sebenarnya sudah merasa sesak dan sakit perut," ujar sumber di kepolisian.
Abdul Rohman awalnya mengira korban sakit perut karena lapar. Lantas korban pun dibelikan nasi. Namun, habis makan korban malah kejang-kejang dan mengeluarkan darah dari hidung. Dia pun segera dilarikan ke Puskesmas Melaya. Namun, saat diperiksa oleh tim medis, ternyata korban Jaelani sudah tidak bernapas.
Kapolsek Melaya I Made Katon membenarkan peristiwa tersebut. Dia menjelaskan, jenazah korban diberangkatkan ke Probolinggo, Jawa Timur pada Minggu siang sekitar pukul 14.16 Wita. Pihak keluarga sendiri disebutkan menolak otopsi dan menerima kematian korban dengan ikhlas.
"Tidak ada unsur kekerasan. Keluarga sudah ikhlas menerima. Jenazah diberangkatkan ke Jawa dengan ambulans," terang kapolsek dihubungi via telepon.
(hsa/dpra)