Kisah Tragis Mahasiswi Korban Kecelakaan Maut Truk Langgar Lalin

Round Up

Kisah Tragis Mahasiswi Korban Kecelakaan Maut Truk Langgar Lalin

tim detikBali - detikBali
Sabtu, 22 Okt 2022 06:47 WIB
Poster
Ilustrasi kecelakaan maut mahasiswi Buleleng. Kisah Tragis Mahasiswi Korban Kecelakaan Maut Truk Langgar Lalin. Foto: Edi Wahyono
Buleleng -

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Singaraja-Sudirman, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali. Truk melanggar lalu lintas menabrak mahasiswi pemotor. Korban diketahui mahasisiwi tingkat akhir, tinggal menunggu wisuda.

Kecelakaan terjadi pada Kamis (20/10/2022) sekitar pukul 03.00 Wita. Truk boks yang dikendarai Anton Surono Adi (38) warga Trenggalek, Jawa Timur, melanggar rambu dilarang melintas dan menabrak motor yang dikendarai korban, I Gusti Ayu Kompyang Yunita Swandewi (23).

"Sudah mau wisuda, sudah nyusun, rencana mau wisuda, tapi belum dikasih tahu kapan tanggalnya," ujar ayah korban, Gusti Ketut Deni, saat ditemui di rumah duka, Lingkungan Bakung, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Jumat (21/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deni mengungkapkan, putrinya mengalami luka parah di bagian kepala, sudah terkapar dan kritis sebelum dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bali Med Singaraja. Nahas, nyawa anak keduanya itu tak dapat diselamatkan karena menderita luka parah, robek pada bagian kepala, dan pendarahan.

"Sebelumnya anak tiang ini pergi melali (melancong) ke Pantai Penimbangan (PP) sama teman-temannya. Kemungkinan datang dari PP saat menuju arah pulang terjadi kecelakaannya," ungkap Deni.

Ia mengaku semasa hidup jarang berkomunikasi dengan putrinya itu, karena sama-sama sibuk. Kini pihak keluarga tengah menyiapkan upacara mekingsan ring geni terhadap jenazah korban, Jumat (28/10/2022).

Terkait proses hukum sopir truk boks yang menabrak anaknya, Deni menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. "Pasti, ada upaya hukum, nanti kami serahkan kepada pihak berwenang saja masalah hukumnya," pungkasnya.

Simak halaman selanjutnya, nasib sopir truk hingga kronologi kejadian...

Sopir Truk Boks Diamankan

Polres Buleleng masih menyelidiki kasus kecelakaan truk boks langgar rambu hingga menewaskan mahasisiwi tersebut. Sopir truk penabrak mahasiswi telah diamankan, namun polisi kesulitan mengungkap siapa yang bertanggung jawab karena minim saksi di lokasi kejadian.

"Tidak ada saksi di lokasi saat itu, kecuali sopir dan rekan korban yang masih dirawat, soalnya kejadiannya itu dini hari," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya, Jumat (21/10/2022).

Sopir truk boks bernama Anton Surono Adi (38) warga Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur itu, belum ditahan dan ditetapkan tersangka. Ia diamankan untuk dimintai keterangan, karena polisi masih perlu memeriksa saksi-saksi, baik saksi fakta maupun saksi korban.

"Kasus ini masih penyelidikan sehingga masih diperlukan keterangan saksi-saksi. Sampai saat ini masih dikembangkan karena minimnya saksi, dan supir masih diamankan belum ditahan. Untuk lengkapnya proses lidik dan sidik agar sabar menunggu, beri kesempatan Polri atau penyidik untuk melakukan penyidikan, sehingga mendapatkan fakta hukum yang sebenarnya," jelasnya.

Kronologi Kejadian

Kecelakaan maut di Jalan Singaraja-Sudirman, tepatnya di depan percetakan janger Bali, Kamis (20/10/2022), sekitar pukul 03.00 Wita, menewaskan mahasiswi I Gusti Ayu Kompyang Yunita Swandewi yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy DK 6633 VO.

Kasi Humas Polres Buleleng menjelaskan kronologi kejadian, kecelakaan berawal ketika truk boks dikemudikan Anton Surono Adi melanggar rambu larangan melintas untuk kendaraan truk yang datang dari selatan menuju utara.

"Kemudian saat di TKP setelah melewati tikungan ke kiri, dari arah berlawanan datang korban mengendarai motor, sehingga terjadi tabrakan," kata AKP I Gede Sumarjaya kepada detikBali, Kamis (20/10/2022).

Dijelaskannya, akibat kecelakaan tersebut I Gusti Ayu Kompyang Yunita Swandewi mengalami luka robek pada bibir dan pelipis sebelah kanan, serta mengeluarkan darah pada kepala bagian belakang. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bali Med Singaraja, kemudian dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.

Sementara itu boncengannya Luh De Damayanti, asal Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, mengalami patah pada kaki kiri, dan lecet pada pergelangan kaki kanannya. Saat ini masih dirawat di RS Bali Med. Sedangkan, sopir truk tidak mengalami luka dan dalam keadaan sehat.

"Dalam kecelakaan ini satu orang dinyatakan meninggal, (korban) kemudian untuk boncengannya saat ini sedang dirawat di RS Bali Med, kemudian untuk sopir truk tidak mengalami luka, kasus ini masih ditangani unit Laka Satlantas Polres Buleleng," pungkas AKP Gede Sumarjaya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Dosen Cabul di Buleleng Berniat Perkosa Mahasiswinya"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/trw)

Hide Ads