#PrayForBali, 230 Titik Bencana Renggut 6 Nyawa

#PrayForBali, 230 Titik Bencana Renggut 6 Nyawa

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Kamis, 20 Okt 2022 14:57 WIB
Dua warga mengumpulkan barang-barangnya setelah rumahnya sempat disapu banjir di Desa Tegal Cangkring, Jembrana, Bali, Selasa (18/10/2022). Banjir bandang akibat meluapnya Sungai Biluk Poh tersebut melanda empat kecamatan di Kabupaten Jembrana sehingga sedikitnya 45 unit rumah rusak dan sekitar 117 kepala keluarga mengungsi. ANTARA FOTO/Dicky Bisinglasi/nym.
4 Kecamatan di Jembrana, Bali Diterjang Banjir Bandang. Foto: ANTARA/Dicky Bisinglasi
Denpasar -

Terhitung sejak Minggu (16/10/2022) sebanyak 6 kabupaten di Bali dilanda bencana alam mulai dari banjir hingga tanah longsor. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mencatat 6 kabupaten di antaranya Karangasem, Jembrana, Tabanan, Bangli, Gianyar, Badung total 230 titik bencana alam.

"Bencana tersebut mengakibatkan korban jiwa meninggal dunia sebanyak 6 orang. Di antaranya Kabupaten Jembrana 1 orang, Kabupaten Karangasem 3 orang, Kabupaten Bangli 1 orang, Kabupaten Tabanan 1 orang. Total kerugian berkisar Rp 6.613.000.000," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin, Kamis (20/10/2022).

Ia pun menjabarkan, untuk Kabupaten Jembrana terjadi banjir pada Senin (17/10/2022) dengan titik di Desa Yehembang Kauh, Lingkungan Bilukpoh Kelurahan Tegal Cangkring, Lingkungan Pemedilan, Desa Dangintukadaya, Desa Air Kuning Desa Kaliakah, Desa Melaya dan di beberapa tempat lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, ketinggian air yang cukup tinggi di beberapa desa atau kelurahan mengharuskan adanya evakuasi dan pembuatan tempat pengungsian sementara atau pos pengungsian. Dua pos pengungsian berada di di Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegal Cangkring dan Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkar Agung, Jembrana.

"Cuaca ekstrem juga mengakibatkan jembatan penghubung antara Kelurahan Tegalcangkring dan Desa Penyaringan putus dan update terbaru jembatan penghubung antara Kelurahan Tegalcangkring dan Desa Penyaringan sudah dapat dilalui," sebutnya.

ADVERTISEMENT

40 Titik Bencana Alam, 3 Warga Tewas di Karangasem

Kabupaten Karangasem pada Senin (17/10/2022) mengalami banjir dan tanah longsor. Terdapat 40 titik lokasi kejadian atau bencana di lokasi tersebut, di antaranya Kecamatan Abang sebanyak 5 titik lokasi, Kecamatan Selat sebanyak 16 titik lokasi, Kecamatan Bebandem sebanyak 12 titik lokasi, Kecamatan Rendang sebanyak 5 titik lokasi, dan Kecamatan Karangasem sebanyak 5 titik lokasi.

"Sebanyak 2 orang meninggal dunia karena banjir, 1 orang meninggal dunia karena tertimbun longsoran, belasan rumah warga rusak dan harus mengungsi ke rumah keluarga terdekat. Kemudian, sebanyak 3 unit kendaraan roda dua hanyut terbawa banjir, 5 unit truk tenggelam di Galian C, dan 2 sekolah terendam banjir," kata Rentin.

5 Titik Jembatan-Jalan di Tabanan Jebol dan Rusak

Kemudian cuaca ekstrem pada tanggal 16-17 Oktober 2022 melanda Kabupaten Tabanan yang mengakibatkan bahu jalan tergerus, jalan berlubang, dan jembatan roboh di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Satu anak di Baturiti dilaporkan tewas tertimbun longsor.

Untuk Kecamatan Marga, bahu jalan roboh di 2 lokasi mengakibatkan jalan penghubung antar desa terputus, yaitu di jalan penghubung Desa Petiga dan Desa Tua dan di jalan penghubung Desa Payangan dan Desa Marga Dajan Puri. Lalu, di Kecamatan Penebel terdapat jembatan roboh sehingga jalan penghubung antara Desa Senganan dengan Desa Biaung terputus.

Kemudian, sebagian jembatan di Kecamatan Baturiti roboh sepanjang 4 meter sehingga jalan penghubung antara Desa Luwus dengan Desa Perean Kangin terputus. Sementara di Kecamatan Kediri, akses jalan terganggu di dua titik, lalu jalan berlubang dan hampir putus di Jalan Penghubung Desa Abiantuwung dengan Desa Belayu. Selain itu, bahu jalan tergerus sehingga menghambat akses jalan di Desa Cepaka.

Selengkapnya klik halaman selanjutnya

24 Titik Kerusakan di Badung

Kabupaten Badung, akibat cuaca ekstrem pada tanggal 16-17 Oktober 2022 mengakibatkan tanah longsor, banjir, dan pohon tumbang.

"Di Kecamatan Petang terjadi tanah longsor, pohon tumbang dan bangunan roboh di 17 lokasi. Kecamatan Abiansemal terjadi pohon tumbang dan jembatan rusak di 7 lokasi. Kecamatan Mengwi terjadi banjir, jembatan jebol, tanah longsor, dan pohon tumbang di 9 lokasi," ucapnya ketika dihubungi, Kamis (20/10/2022).

Satu Warga Bangli Tewas Hanyut ke Got

Sementara untuk di Kabupaten Bangli, kata Rentin, pada tanggal 16-17 Oktober 2022 terjadi tanah longsor, banjir, dan orang terseret arus di beberapa titik. Seorang warga hanyut jatuh ke got dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Kecamatan Bangli.

Kemudian, untuk di Kecamatan Susut, banjir menggenangi areal Pura Tirta Payuk dan tanah longsor di 3 titik, yaitu di Banjar demulih, Desa Demulih dan di ruas jalan Demulih Seroka dan mengakibatkan akses jalan terganggu. Selain itu, tanah longsor juga terjadi di Banjar Tanggahan Tengah yang mengakibatkan tempat ibadah sepanjang 10 meter longsor.

Pohon Tumbang-Longsor di Gianyar

Untuk di Kabupaten Gianyar, pada tanggal 17 Oktober 2022 terjadi tanah longsor, pohon tumbang dan banjir. Adapun titik-titiknya, di antaranya di Kecamatan Tegallalang terjadi pohon tumbang yang menghalangi akses jalan di Banjar Gagah, Desa Tegallalang, Kecamatan Tegallalang.

Lalu, kejadian tanah longsor di Kecamatan Payangan menutupi akses jalan di Banjar Sema dan kejadian pohon tumbang yang menghalangi akses jalan dan tembok longsor di Banjar Payangan Desa, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan.

Kemudian, kejadian pohon tumbang yang menimpa saluran irigasi di Banjar Payangan dan kejadian tanah longsor disertai pohon tumbang yang menimpa badan jalan di Banjar Melinggih, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan.

Ada juga kejadian tanah longsor yang menutup akses jalan serta kejadian pohon tumbang yang menghalangi akses jalan di Banjar Tiyingan, Desa Bukian, Kecamatan Payangan.

Kemudian, kejadian tanah longsor yang disertai pohon tumbang yang menghalangi akses jalan di Banjar Giri Kusuma, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan. Serta tanah longsor yang disertai pohon tumbang yang menghalangi akses jalan di Banjar Susut, Desa Buahan, Kecamatan Payangan.

Ada juga kejadian tanah longsor yang menutup akses jalan di Banjar Melinggih, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan. Lalu, tanah longsor disertai pohon tumbang yang menghalangi akses jalan di Banjar Susut, Desa Buahan, Kecamatan Payangan.

Serta kejadian serumpun pohon bambu tumbang yang menghalangi akses jalan di Banjar Tengkulak Kaja, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati.

"Himbauan bagi masyarakat agar terus ikuti update perkiraan cuaca dari BMKG, tingkatkan kewaspadaan terutama saat mobilitas dan tiba-tiba cuaca ekstrem. Dan kenali potensi ancaman bencana di sekitar kita baik di rumah maupun di tempat kerja," pungkas Made Rentin.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Cuaca Ekstrem di Bali Bikin 5 Orang Tewas-Puluhan KK Terdampak"
[Gambas:Video 20detik]
(nor/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads