Pipa Induk PDAM Karangasem Rusak, Ribuan KK Kekurangan Air Bersih

Pipa Induk PDAM Karangasem Rusak, Ribuan KK Kekurangan Air Bersih

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Kamis, 20 Okt 2022 10:30 WIB
Petugas PDAM Karangasem saat melakukan perbaikan pipa induk yang rusak akibat tergerus air
Petugas PDAM Karangasem saat melakukan perbaikan pipa induk yang rusak akibat tergerus air. Foto: ist
Karangasem -

Akibat derasnya aliran air hujan beberapa waktu yang lalu membuat beberapa pipa milik Perumda Tirta Tohlangkir atau PDAM Kabupaten Karangasem, Bali mengalami kerusakan. Sehingga membuat sekitar 1.500 pelanggan yang ada di wilayah Desa Bukit, Seraya dan Seraya Timur mengalami gangguan pelayanan.

Dirut Perumda Tirta Tohlangkir atau PDAM Kabupaten Karangasem, I Komang Haryadi Parwatha mengatakan bahwa saat ini pelayanan air bersih ke beberapa wilayah memang mengalami gangguan. Hal tersebut dikarenakan beberapa pipa tergerus air hingga mengalami kerusakan yang panjangnya mencapai 36 meter.

"Yang mengalami kerusakan adalah pipa induk 6 dan 8 yang ada di sumber mata air Balegondang dan Yeh Ha sehingga membuat pelayanan di beberapa wilayah terganggu untuk sementara," kata Haryadi Parwatha, Kamis (20/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan untuk pelanggan yang ada di wilayah Desa Bukit sama sekali tidak mendapat air bersih sejak Senin (17/10/2022). Sedangkan untuk wilayah Desa Seraya dan Seraya Timur masih bisa mendapatkan air bersih tapi tidak maksimal karena saat ini hanya mengandalkan air dari wilayah Tirta Ujung.

"Ada sekitar 500 pelanggan yang ada di wilayah Desa Bukit yang sama sekali tidak dapat air bersih sejak 4 hari terakhir. Tapi agar pelanggan tidak kekurangan air bersih hari ini rencananya kita akan droping air tangki ke sana," kata Haryadi Parwatha.

ADVERTISEMENT

Haryadi Parwatha juga mengatakan bahwa sebenarnya pihaknya sudah berusaha untuk secepatnya melakukan perbaikan terhadap pipa yang mengalami kerusakan tersebut. Namun saat di lapangan para petugas menemukan beberapa kendala sehingga perbaikan tidak bisa dilakukan dengan cepat.

Karena pipa yang tergerus tersebut ada yang tertimbun batang pohon dan ada juga yang hanyut hingga 200 meter lebih. Sehingga untuk melakukan perbaikan cukup memakan waktu apalagi cuaca saat ini masih kurang bersahabat.

"Tapi kita akan berusaha secepat untuk melakukan perbaikan supaya pelanggan juga tidak sampai kekurangan air bersih cukup lama. Saya harap pelanggan yang mengalami gangguan pelayanan dimohon untuk bersabar dulu," kata Haryadi Parwatha.




(nor/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads