"Saya baru tahu banjir itu jam 4 pagi dan tingginya sudah selutut. Saya otomatis langsung pindahin barang-barang seperti kasur dan mobil juga langsung saya pindahkan ke depan gang, jaga-jaga kalau banjir makin tinggi nanti," katanya pada Selasa (18/10/2022).
Wawan mengaku ia telah tinggal di kawasan tersebut sejak 8 tahun lalu. Menurutnya, kawasan tersebut memang termasuk kawasan yang seringkali mengalami banjir.
Meski begitu, Wawan mengaku belum ada rencana untuk pindah dari kawasan tersebut, terlebih telah banyak kenangan yang ia dan keluarga alami di kawasan tersebut selama 8 tahun lamanya.
Sementara itu, Kepala Dusun Banjar Buagan Denpasar, I Gede Suparta (48), menjelaskan banjir telah terjadi sejak pukul 02.30 Wita. Menurutnya, hal tersebut dikarenakan curah hujan yang tinggi sejak Senin malam (17/10/2022).
"Banjir setinggi lutut terjadi di kawasan Pura Demak I sampai V karena dataran di sana agak miring dan rendah sehingga air sempat mengenang," sebutnya.
Ia pun tak memungkiri adanya warga yang mengeluh terhadap kejadian banjir tersebut. Namun, kata Suparta, pihaknya hanya bisa mengajak masyarakat untuk mengantisipasi hal tersebut dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan khususnya saluran air.
Di sisi lain, Kasi Rehabilitasi dan Rekon BPBD Denpasar, I Gede Mardawa (56), mengatakan, dalam kejadian banjir tersebut, pihaknya menurunkan sebanyak 20 orang Tim Reaksi Cepat (TRC).
"Mereka sudah standby dari jam 4 pagi di lokasi untuk melakukan penyedotan air bersama dengan tim PU. Kami juga sudah melakukan pengerukan sampah dan menyiagakan tim kesehatan untuk pasca banjir," tuturnya ketika ditemui di kawasan Pura Demak, Denpasar, Bali.
Menurutnya, banjir di kawasan Pura Demak, Denpasar, Bali telah surut pada pukul 05.00 Wita. Selain itu, pihaknya pun telah mendata dan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat tentang kesiapsiagaan banjir serta mengajak masyarakat untuk mengurangi pembuangan sampah.
"Kami sarankan kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik karena musim hujan akan terus berjalan. Kami juga sudah dibantu oleh Kelian dan tokoh masyarakat di sini seandainya jika terjadi bencana yang lebih besar agar kami bisa segera melakukan evakuasi agar tidak terjadi korban," tambahnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan detikBali di lokasi pada pukul 09.00 Wita, kondisi banjir di kawasan Pura Demak, Denpasar, Bali telah surut. Tampak juga beberapa warga yang tengah membersihkan sisa-sisa banjir di area rumah.
Sebelumnya, Jalan Pura Demak Denpasar terendam banjir setinggi dada orang dewasa pada Sabtu (8/10/2022) lalu. Banjir pada awal Oktober itu menurut warga sekitar menjadi yang terparah sejak 2011.
(nor/hsa)