Pasutri Tertimbun Longsor di Karangasem, Suami Tewas-Istri Selamat

Pasutri Tertimbun Longsor di Karangasem, Suami Tewas-Istri Selamat

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Senin, 17 Okt 2022 16:35 WIB
Korban tewas tertimbun longsor di Banjar Dinas Perangsari Kelod, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem, Bali, Senin (17/10/2022).
Korban tewas tertimbun longsor di Banjar Dinas Perangsari Kelod, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Karangasem, Bali, Senin (17/10/2022). Foto: Istimewa
Karangasem -

Pasangan suami istri (pasutri) I Wayan Suti (57) dan istrinya Ni Ketut Siti (54) asal Banjar Dinas Perangsari Kelod, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, tertimbun material longsoran. Akibatnya I Wayan Suti meninggal dunia setelah ikut tertimbun longsor, sedangkan istrinya berhasil selamat meskipun mengalami sejumlah luka.

Perbekel Desa Duda Utara I Wayan Suarman mengatakan, rumah suami istri tersebut memang berada di tengah-tengah bukit yang rawan terjadi longsor. Selain itu, pasangan suami istri tersebut juga hanya tinggal berdua, sedangkan anak-anaknya tinggal terpisah.

"Kejadiannya sekitar pukul 05.30 Wita. Saat kejadian keduanya sedang tertidur, namun tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan langsung menimbun rumah pasangan suami istri tersebut," kata Suarman, Senin (17/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kejadian, korban tidak sempat menyelamatkan diri dan langsung tertimbun longsor, sedangkan istrinya berhasil selamat karena sempat loncat ke luar melalui jendela meski mengalami sejumlah luka lecet dan lebam di beberapa bagian tubuhnya.

Suarman mengatakan, begitu pihaknya menerima informasi ada warga yang tertimbun longsor, pihaknya langsung datang ke lokasi kejadian bersama dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan warga masyarakat lainnya untuk melakukan evakuasi.

ADVERTISEMENT

Setelah kurang lebih satu jam melakukan evakuasi, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa menuju Puskesmas Selat. "Sedangkan istrinya yang mengalami luka-luka saat ini sedang berada di rumah anaknya untuk menenangkan diri," kata Suarman.

Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh BPBD Karangasem akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Karangasem telah membuat sedikit 40 titik bencana yang tersebar di empat kecamatan, yaitu Selat, Bebandem, Rendang, dan Abang, yang lebih didominasi tanah longsor.

"Dari laporan sementara ada sebanyak tiga orang meninggal dunia dan beberapa orang mengalami luka-luka, selain itu terdapat beberapa titik longsor yang menutup akses jalan. Tapi ini baru data sementara, kami akan terus update perkembangannya, semoga saja tidak ada korban tambahan," kata Kalaksa BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa.




(irb/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads