Gagal Ginjal Akut Misterius Bisa Pulih, tapi Butuh Cuci Darah

Gagal Ginjal Akut Misterius Bisa Pulih, tapi Butuh Cuci Darah

Tim detikHealth - detikBali
Minggu, 16 Okt 2022 21:42 WIB
Male doctor with a stethoscope is holding mockup human kidney . Help and care concept
Foto: Ilustrasi pengobatan gagal ginjal akut misterius. (Getty Images/iStockphoto/unomat)
Bali -

Serangan gangguan ginjal akut atau acute kidney infection (AKI) di Bali sudah mencapai 17 kasus. Yang mengerikan, 11 di antaranya meninggal. Total sudah ada 152 anak yang terinfeksi AKI di 16 provinsi. Dengan tingkat kematian tinggi, proses penyembuhan penyakit ini terbilang cukup lama. Mayoritas butuh cuci darah.

Anak yang terinfeksi penyakit ini butuh waktu pemulihan yang cukup panjang. Sebab meski sudah dibolehkan pulang, ada yang harus terapi rawat jalan untuk memastikan kondisi mereka pulih sempurna.

"Diperkirakan butuh satu hingga 3 bulan untuk mencapai pemulihan total," kata spesialis anak dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) saat konferensi pers virtual, Jumat (14/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eka menambahkan pada pasien yang dinyatakan sembuh total, terjadi perbaikan fungsi ginjal dan mayoritas pulih sempurna. Hanya saja untuk mencapai tahap ini, anak tetap butuh terapi baik dengan obat-obatan atau perawatan lainnya.

Gangguan ginjal pada anak ini juga menyebabkan mayoritas di antaranya membutuhkan perawatan cuci darah.

"Untuk persentasenya, di Jakarta 80-90 persen ya membutuhkan cuci darah," kata dr Eka.

Ditanggung BPJS

BPJS Kesehatan memastikan akan menanggung pembiayaan pengobatan pasien. Dengan syarat, pasien anak anak tersebut betul-betul terindikasi secara medis, sebagaimana prosedur yang ditetapkan BPJS Kesehatan.

"Anak-anak terutama terkena ginjal, gagal ginjal, (harus) hemodialisa. Tentu sepanjang terindikasi medis, BPJS akan mengcover. Sepanjang sesuai dengan prosedur yang sudah kita buat," ungkap Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Ghufron Mukti dalam media workshop BPJS Kesehatan 2022, Bali, Rabu (12/10/2022).

"Jadi BPJS siap untuk membayari dan menjamin untuk penyakit misterius termasuk gagal ginjal sepanjang indikasi medis, tidak mengarang-ngarang sendiri," sambungnya.




(hsa/dpra)

Hide Ads