Bupati Tabanan Sebut DED Jembatan Yeh Ho Dianggarkan Tahun 2023

Bupati Tabanan Sebut DED Jembatan Yeh Ho Dianggarkan Tahun 2023

Chairul Amri Simabur - detikBali
Rabu, 12 Okt 2022 22:25 WIB
Kondisi Jembatan Yeh Ho antara Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur, dan Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali, saat air sedang surut.
Kondisi Jembatan Yeh Ho antara Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur, dan Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali, saat air sedang surut. Foto: Chairul Amri Simabur/detikBali
Tabanan -

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyebut perencanaan untuk meninggikan permukaan Jembatan Yeh Ho antara Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur, dan Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, dianggarkan pada tahun 2023 mendatang.

"Astungkara tahun depan DED-nya (detail engineering design atau desain perencanaan) disusun tahun depan," kata Sanjaya usai memimpin rapat peringatan HUT Kota Tabanan Ke-529 di Kantor Bappelitbang, Rabu (12/10/2022).

Ia mengaku sudah memanggil Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pasca kejadian orang hanyut di jembatan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kemarin sudah bicara dengan BPBD dan PU. Itu kan (jembatan) penghubung antar kecamatan," ujarnya.

Sanjaya mengaku sering melintas di jembatan itu, menurutnya bila kondisi cuaca cerah, pemandangan di sekitar bagus. "Tapi kalau musim hujan tidak kelihatan jembatannya," ujarnya.

Karena itu, ia juga sudah meminta Dinas PUPRPKP untuk membuat kajian terkait kemungkinan membangun jembatan permanen. "Kami ini ada niat untuk membuat jembatan yang bagus. Melindungi warga. (Jembatan) yang permanen sehingga betul-betul (akses) antar kecamatan itu bagus," imbuhnya.

Meski demikian, ia berharap sementara ini, warga sekitar desa di perbatasan dua kecamatan tersebut bisa melalui jalur utama. "Imbauan kami, saat ini kalau musim hujan seperti ini jangan lalui jalur alternatif yang gelap. Memang betul jauh, tapi akhirnya nyawa yang dipertaruhkan dengan begitu," katanya.

Meski demikian, Sanjaya enggan menyebutkan kepastian kapan pembangunan jembatan permanen wilayah perbatasan dua kecamatan itu akan dilakukan. Ia hanya menyebutkan DED sudah dianggarkan tahun 2023 mendatang.

"DED sudah dianggarkan tahun depan. Membangun apapun harus (ada) DED. Tidak bisa sekonyong-konyong," pungkasnya.




(irb/hsa)

Hide Ads