Pihak pemrakarsa memberikan penjelasan terkait lamanya waktu untuk pembangunan pelebaran tiga buah jembatan di Jalan Gatot Subroto (Gatsu), Kota Denpasar, Bali. Pembangunan memakan lebih banyak waktu karena tidak bisa melakukan penutupan lalu lintas secara total.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.2, Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Bali, BBPJN Jawa-Bali Muhammad Solthon mengatakan, proyek itu dikerjakan kurang lebih selama dua tahun. Pihaknya mengaku bisa menyelesaikan dalam satu tahun jika diberikan menutup akses jalan secara penuh.
"Kalau kami dikasih kesempatan untuk tutup total, kami bongkar langsung jembatan itu, satu tahun selesai tiga jembatan itu," kata Muhammad Solthon saat dihubungi detikBali, Selasa (11/10/2022).
Proyek pelebaran tiga jembatan itu tidak boleh menutup akses jalan secara total karena mempertimbangkan aspek ekonomi. Jika jembatan ditutup total, maka ekonomi masyarakat ditakutkan tidak bisa berjalan.
"Karena tiga jembatan yang di situ kan vital sekali kan. Kalau itu ditutup total, jembatan itu (dibangun) dengan satu metode, jadi kita rubuhkan kita bangun baru, itu (bisa dibangun) cepat, cuma imbasnya ke perekonomian itu," jelasnya.
Menurutnya, banyak pemilik perumahan yang harus lewat di tiga jembatan tersebut, termasuk para pengusaha yang memiliki toko-toko di sekitarnya. Karena alasan ekonomi itu, pihaknya tidak melakukan penutupan total.
"Itu selama beberapa tahun itu pengkajian kita, sudah berkoordinasi dengan Pemprov dan stakeholder yang ada di Bali. Jadi memang tidak bisa ditutup total," terangnya.
Karena alasan itu, pihaknya harus membangun jembatan dengan tiga tahap, yakni melakukan pelebaran pada kanan dan kemudian di kiri jembatan. Setelah pelebaran di kanan-kiri, baru dilakukan pembongkaran pada jembatan lama.
"Itu yang prosesnya lama. Jadi kan harus pondasi kanan-kiri dulu baru selesai, nanti pondasi yang di tengah. Memang saya harus mengalihkan supaya jalan itu tidak ditutup total," ungkapnya.
Menurut Muhammad Solthon, cara ini memakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan mekanisme menutup jalan secara penuh kemudian merobohkan jembatan lama dan langsung membangun yang baru.
"Kalau kita bekerja seperti bikin jembatan, misalkan dirobohkan langsung, terus baru kita bangun lagi, itu (bisa selesai) cepat. (Tapi) karena ini prosesnya ini, kami harus masih buka traffic-nya kan. Jadi pekerjaan kami di dua tahun ini, memang itu metodenya," jelasnya.
Untuk diketahui, proyek pelebaran tiga jembatan di Jalan Gatsu, Kota Denpasar rencananya selesai pada Desember mendatang. Proyek pelebaran jembatan memang diproyeksikan multiyears.
"Rencana selesai Desember. Itu 28 April kami kontrak, 2021. Jadi memang pekerja itu dua tahun multiyears," papar Muhammad Sulthon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nor/hsa)