Upaya pencarian mahasiswi asal Banjar/Desa Tangguntiti yang hanyut di jembatan sungai atau Tukad Yeh Ho antara Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, dengan Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, masih dilakukan. Pencarian memasuki hari keempat, Selasa (11/10/2022) siang.
Wilayah pencarian, khususnya di kawasan pantai, juga mulai diperluas. Mulai dari Pantai Batutampih di Kecamatan Kediri hingga Pantai Soka di Desa Antap, Kecamatan Selemadeg.
"Sampai dengan pukul 11.00 Wita, pencarian masih nihil," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, I Nyoman Srinada Giri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, wilayah pencarian di sepanjang wilayah pesisir telah diperluas. Dari timur pada sepanjang Pantai Batutampih di Kecamatan Kediri, Pantai Yeh Gangga di Kecamatan Tabanan.
Berikutnya di sepanjang Pantai Kelating dan Pasut di Kecamatan Kerambitan, Pantai Abiankapas dan Kelecung di Kecamatan Selemadeg Timur, hingga ke Pantai Soka di Kecamatan Selemadeg.
Meski demikian, fokus pencarian lebih dikonsentrasikan ke arah barat laut hingga Pantai Soka. "Karena aliran air di sana ke arah barat laut. Sampai sekarang air di loloan (muara) Tukad Yeh Ho ke arah sana (barat laut)," imbuhnya.
Di sisi lain, proses pencarian oleh tim gabungan yang melibatkan Basarnas, BPBD, Sapolair Polres Tabanan, Polsek Kerambitan dan Selemadeg Timur, Tagana, Bali Buana Rescue, hingga masyarakat sesekali terkendala kondisi cuaca.
Begitu juga kendala pencarian dengan menggunakan perahu karet atau rubber boat. Terlebih saat ini bulan sedang dalam fase purnama sehingga permukaan air laut meningkat.
"Karena memasuki sore hingga malam biasanya hujan deras. Kalau di pantai gelombangnya tinggi. Penyisiran di malam hari juga tetap dilakukan. Cuma kendalanya itu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan dikabarkan hanyut terbawa arus sungai atau Tukad Yeh Ho saat melintasi jembatan antara Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan dengan Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Jumat (7/10/2022) malam. Perempuan itu diduga Ni Luh Gde Puspasari, seorang mahasiswi dari Banjar/Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan.
Motor tipe matik dengan plat DK 4111 GBB milik korban ditemukan di dekat Pura Semulungan, Pantai Beraban, Selemadeg Timur, Tabanan, Senin (10/10/2022) pagi. Selain motor, ditemukan pula dompet hitam berisi surat-surat, tas gendong hitam, dan mantel atau jas hujan. Pihak keluarga, mengakui sepeda motor tersebut merupakan kendaraan korban Luh Gede Puspasari yang sehari-hari dipakai kuliah.
(iws/irb)