Banjir Legian, PUPR Badung Normalisasi Tukad Mati Besok

Banjir Legian, PUPR Badung Normalisasi Tukad Mati Besok

Triwidiyanti - detikBali
Minggu, 09 Okt 2022 19:20 WIB
Kondisi Tukad Mati, Legian pasca banjir, Minggu (9/10/2022).
Kondisi Tukad Mati, Legian pasca banjir, Minggu (9/10/2022). Foto: Triwidiyanti
Denpasar -

Pasca banjir yang melanda sebagian wilayah Legian, Kuta dan Dewi Sri, Lurah Legian Putu Eka Martini menegaskan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Dalam hal ini, Dinas PUPR Badung akan melakukan normalisasi sungai Tukad Mati besok Senin (9/10/2022).

Dijelaskan Putu Eka ada sekitar 6 Kepala Keluarga (KK) yang melaporkan terdampak banjir dan untuk jumlah kerugiannya pihaknya belum bisa menyebutkan karena masih dilakukan inventarisasi.

"Ada 6 KK termasuk kantor lurah terendam sepaha, Sri Rama, Dewi Sri, Dewi Sri IV, Campuhan, Jatayu, Pandawa, ya lumayan ada dampaknya," ungkapnya saat dihubungi detikBali, Minggu (9/10/2022).

Meski demikian, terkait peristiwa banjir yang melanda wilayahnya, pihaknya mengaku sudah melapor ke Bupati. Menurut Putu Eka, normalisasi di Tukad Mati akan dilakukan tahun depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya nanti akan ada normalisasi tapi itu bisa dilakukan tahun depan," ucapnya

Menurut Putu Eka, normalisasi Tukad Mati baru akan dilakukan tahun depan lantaran terkendala anggaran dari pemerintah Kabupaten Badung.

"Iya terkendala anggaran, dan baru langganan (banjir) tahun ini jadi tahun depan baru bisa," paparnya.

Kawasan Legian dan Dewi Sri dilanda Banjir pada Sabtu (9/10/2022) kemarin.Kawasan Legian dan Dewi Sri dilanda Banjir pada Sabtu (9/10/2022) kemarin. Foto: Triwidiyanti



Sementara, PUPR Badung sendiri lanjut Putu Eka, rencananya akan melakukan pengukuran terkait rencana normalisasi di lokasi Tukad Mati pada Senin (10/10/2022).

"Ya mereka akan ke lokasi rencana besok. Nanti saya koordinasi lagi jadi atau tidaknya besok," ucapnya.

Menurut Putu Eka, peristiwa terjadinya banjir yang terjadi Sabtu (8/10/2022) itu sendiri disebabkan karena dampak dari air pasang laut.

"Pada intinya kenapa bisa banjir, air pasang di laut kan besok mau purnama, dan juga ada alih fungsi lahan juga," jelasnya.

"Karena kita kan di hilir kena dampaknya ada sampah juga kemarin itu," lanjut dia.

Berbeda dengan Lurah Legian, Kepala Dinas PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba mengaku akan melakukan normalisasi sungai Tukad Mati, Senin besok (10/10/2022).

Untuk normalisasi esok, Suamba mengatakan akan menerjunkan alat berat eskavator Amfibi untuk melakukan pengerukan di Tukad Mati.

ADVERTISEMENT

"Penataannya dengan normalisasi waled atau sedimentasi, itu setiap tahun kita lakukan," katanya dihubungi detikBali Minggu (9/10/2022) malam.

Meski demikian ia meminta agar pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida dari Kementerian PU juga dapat melakukan penataan Tukad Mati karena merupakan kewenangan dari lembaga tersebut.

"Mulai besok akan kita tangani walaupun itu merupakan sungai kewenangan Balai Kementerian Sungai PU," ujarnya.

"Karena setiap hujan dia sedimentasinya datang lagi sampahnya pasti naik lagi, jadi tolong tanyakan juga ke yang punya sungai," tegas Suamba.




(nor/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads