Perahu Rusak di Laut, Nelayan Karangasem Dayung 10 Jam untuk Pulang

Perahu Rusak di Laut, Nelayan Karangasem Dayung 10 Jam untuk Pulang

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Kamis, 06 Okt 2022 11:13 WIB
I Nengah Serinten ditemui Tim Basarnas Karangasem di rumahnya, Kamis (6/10/2022).
I Nengah Serinten ditemui Tim Basarnas Karangasem di rumahnya, Kamis (6/10/2022). Foto: Istimewa
Karangasem - I Nengah Serinten (60), nelayan asal Banjar Dinas Tindih, Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, mengalami kerusakan perahu saat berada di tengah laut. Ia pun mendayung perahunya selama sepuluh jam demi menyelamatkan diri dan pulang ke rumah.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana mengatakan, korban berhasil sampai di daratan dalam kondisi selamat, meski mengalami kelelahan.

"Untuk saat ini nelayan tersebut sudah kembali dengan selamat dan berkumpul dengan keluarga, walaupun sempat kelelahan karena mendayung selama sepuluh jam untuk menuju daratan," jelasnya, Kamis (6/10/2022).

Eka Wiadnyana mengatakan, nelayan tersebut pergi melaut sejak Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 15.00 Wita. Lalu sekitar pukul 16.00 Wita, mesin perahunya tiba-tiba rusak sehingga ia memutuskan kembali ke daratan dengan cara mendayung.

Selama mendayung menuju daratan, ungkap Eka Wiadnyana, korban sempat kelelahan dan beristirahat di rumpon. Setelah memulihkan tenaga, Serinten baru kembali melanjutkan mendayung dan sekitar pukul 03.00 Wita dini hari, nelayan tersebut tiba di daratan dengan selamat.

"Saat berusaha menuju ke daratan dengan cara mendayung, nelayan tersebut sempat mengaku kelelahan karena cuaca buruk, sehingga memutuskan untuk beristirahat selama dua kali di rumpon. Ia tidak menemukan nelayan lain untuk dimintai pertolongan," kata Eka Wiadnyana.

Serinten sebenarnya sempat dinyatakan hilang karena tak kunjung kembali ke rumah hingga malam hari, padahal biasanya sudah pulang pukul 18.00 Wita. Sehingga pihak keluarga melapor ke Basarnas untuk melakukan pencarian karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

"Kemarin malam begitu kami menerima laporan langsung datang ke lokasi untuk melakukan koordinasi, tapi tidak melakukan pencarian ke laut karena hari sudah gelap. Kemudian tadi kami menerima laporan kalau nelayan tersebut sudah kembali dengan selamat," pungkasnya.


(irb/dpra)

Hide Ads