Dari pantauan detikBali, penguburan mayat Mr.X yang ditemukan di perairan Desa Yehembang oleh nelayan Desa Pengambengan, melibatkan pengurus makam, kepolisian, RSU Negara dan Dinas Sosial Jembrana.
Ditemui detikBali usai penguburan, Kasatreskrim Polres Jembrana, AKP Muhammad Reza Pranata menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat, warga maupun keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga. Dari upaya yang sudah dilakukan pihak kepolisian sejak jenazah ini ditemukan, sudah berkoordinasi pada ke semua polres jajaran di Bali hingga Polresta Banyuwangi, di samping juga berkoordinasi dengan pihak imigrasi.
Pihaknya juga telah menyebar informasi terkait ciri ciri dari jenazah tersebut. Namun, hingga kini pihaknya belum menerima laporan atau informasi masyarakat dengan temuan jenazah ini. Sehingga diputuskan untuk melaksanakan penguburan mayat Mr.X tersebut.
"Jadi kami berkoordinasi dengan Dinas Sosial, untuk dibantu proses penguburan jenazah ini," terang Reza.
Terkait hasil autopsi, kata Reza, pihaknya belum menerima hasil resmi autopsi. Namun, hasil setelah pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh jenazah.
"Memang tidak ada tanda tanda kekerasan, kemudian dijelaskan juga bahwa jenazah ini dari ras Mongoloid. Artinya, dari ras Asia, bisa lokal, bisa luar," pungkasnya.
Sebelumnya, nelayan dari Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, menemukan mayat manusia di perairan selatan Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Rabu (7/6/2022) pagi. Mayat tanpa identitas ditemukan mengembang lalu dibawa hingga ke Pengembangan.
Mayat selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSU Negara untuk identifikasi. Hasilnya, mayat mengenakan celana pendek warna hitam, merek Reebok, ukuran S, sweater warna abu-abu lengan panjang, berbahan wool, merk XX VAIKI, tanpa ukuran.
Identifikasi khusus pada tubuh, terdapat 3 gigi palsu. Pertama pada gigi geraham ke-2 rahang atas kanan, kedua pada gigi geraham ke-2 rahang bawah kanan, ketiga pada geraham ke-2, rahang bawah kiri. Terdapat tato pada leher hingga ke dada, dan tato pada kedua bahu kanan dan kiri.
(nor/iws)