6 Jam Terombang-ambing di Laut, Nelayan Karangasem Ditemukan Selamat

6 Jam Terombang-ambing di Laut, Nelayan Karangasem Ditemukan Selamat

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Selasa, 27 Sep 2022 20:03 WIB
I Ketut Diarsa nelayan asal Seraya Timur yang sempat terombang-ambing selama enam jam di tengah laut akibat dihantam gelombang hingga jukungnya terbalik.
Foto: I Ketut Diarsa nelayan asal Seraya Timur yang sempat terombang-ambing selama enam jam di tengah laut akibat dihantam gelombang hingga jukungnya terbalik. (Istimewa)
Karangasem -

Setelah sempat enam jam terombang-ambing di tengah laut karena jukungnya terbalik dihantam gelombang, I Ketut Diarsa (46) nelayan asal Banjar Dinas Tukad Item, Desa Seraya Timur, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem, pada Selasa (27/9/2022) berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Kasat Polairud Polres Karangasem AKP I Gusti Agung Bagus Suteja yang sempat datang ke lokasi kejadian mengatakan Diarsa diketahui berangkat pergi melaut sekitar pukul 04.00 Wita pagi. Kemudian sekitar pukul 05.00 Wita saat tiba di perairan selat Lombok jukung yang dibawa melaut dihantam gelombang hingga terbalik.

"Saat itu, cuaca memang sedang tidak bagus, gelombang tinggi yang disertai angin kencang, sehingga jukung dari nelayan tersebut dihantam oleh gelombang hingga akhirnya terbalik dan layarnya juga terlepas," kata AKP Agung Bagus Suteja, Selasa (27/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dihantam gelombang hingga jukungnya terbalik, Diarsa masih sempat berpegangan di jukungnya tersebut dan naik ke atas jukung. Saat keadaan kepepet Diarsa kemudian menghubungi saudaranya bahwa jukungnya terbalik di perairan selat Lombok dan meminta bantuan.

"Sembari menunggu bantuan datang, korban sempat terombang-ambing selama enam jam di tengah laut hingga akhirnya berhasil ditemukan di perairan Ujung dengan kondisi selamat," kata AKP Agung Bagus Suteja.

ADVERTISEMENT

Saat korban berhasil ditemukan sekitar pukul 11.00 Wita oleh saudara dan juga nelayan lainnya, jukung yang sempat terbalik kemudian dibalik ke posisi semula dan korban beserta jukungnya langsung ditarik menggunakan enam buah jukung untuk dibawa ke pantai Songan, Seraya Timur.

"Korban tidak mengalami luka sedikitpun, tapi akibat kejadian tersebut jukung korban mengalami beberapa kerusakan. Sehingga korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 4 juta," kata AKP Agung Bagus Suteja.




(hsa/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads