Vila di Buleleng Terbakar, Bule AS Rugi Hampir Rp 1 Miliar

Vila di Buleleng Terbakar, Bule AS Rugi Hampir Rp 1 Miliar

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Minggu, 25 Sep 2022 16:17 WIB
Vila di Banjar Dinas Lebah, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali ludes dilalap api, Minggu (25/9/2022).
Vila di Banjar Dinas Lebah, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali ludes dilalap api, Minggu (25/9/2022). Foto: Istimewa
Buleleng -

Vila Akasa Sedana milik bule Amerika Serikat (AS) bernama Frank Huu Huang, yang berlokasi di Banjar Dinas Lebah, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali ludes dilalap api, Minggu (25/9/2022). Akibat kebakaran itu kerugian diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 Wita. Vila tersebut dihuni seorang turis asal Australia bernama Sasha Stumpf (50). Sekitar pukul 07.00 Wita, Shasa menyalakan kompor untuk memasak, ia kemudian sarapan dan sempat mencuci piring.

"Setelah selesai mencuci piring, Shasa kemudian berenang di kolam renang yang ada di vila tersebut, lalu bersantai di gazebo," kata Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (25/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 09.45 Wita, saat sedang bersantai, Shasa tiba-tiba dikejutkan munculnya aroma terbakar dan kepulan asap di sekitar vila. Namun bukannya bergegas mengecek, Shasa malah memvideokan peristiwa itu. Setelah selesai membuat video, Shasa masuk ke dalam vila dan mendengar suara ledakan seperti petasan di bagian atas atau atap.

Mendengar suara tersebut, Shasa panik dan langsung bergegas mengamankan barang-barang bawaannya untuk dibawa keluar. Baru setelah berada di luar, kobaran api ternyata sudah menyelimuti bagian atap vila yang terbuat dari bahan ilalang. Sontak ia berteriak minta tolong kepada warga sekitar dan menghubungi polisi.

ADVERTISEMENT

"Saksi tidak mengira kepulan asap itu tanda kebakaran, sebab saat berada di dalam vila, saksi tidak melihat adanya kobaran api, saksi hanya mendengar suara di bagian atas mirip suara petasan," katanya.

Sumarjaya menyebut api baru bisa dipadamkan usai 45 menit penanganan, dengan menghabiskan tiga tangki armada mobil pemadam kebakaran dari Pos Damkar Seririt. Akibat kebakaran itu pemilik vila diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp 1 miliar.

"Penyebab kebakaran masih diselidiki, petugas sudah mengamankan barang bukti berupa potongan kayu yang sudah terbakar dari salah satu bagian atap vila," pungkasnya.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads