Ada 4 peristiwa menggegerkan yang terjadi dalam pekan ini, Senin (19/9/2022) hingga Minggu (25/9/2022). Peristiwa tersebut menjadi sorotan pembaca detikBali. Berikut rangkumannya.
1. Donat Viral di Denpasar
Beberapa pekan terakhir viral di media sosial (medsos) adanya penjualan donat yang laris manis dan pelanggan rela mengantre. Donat itu dijual di Pusat Pertokoan dan Perbelanjaan Kertha Wijaya, Jalan Diponegoro, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usaha penjualan donat yang memiliki brand CAViA Donuts by CAViA Patisserie itu milik seorang pria bernama Josh Novendra (32). Ia mengaku membuka usaha dengan berjualan donat di Pusat Pertokoan dan Perbelanjaan Kertha Wijaya sejak April 2022.
"(Jualan) di sini mulai April 2022. Viralnya itu Juli 2022," kata Josh Novendra saat ditemui detikBali usai donatnya terjual ludes, Sabtu (17/9/2022) sore.
Josh Novendra menjual donat tersebut bersama istrinya Eva Novendra (32) dan juga dibantu oleh karyawan. Mereka per hari rata-rata menjual sebanyak 1.500 picis donat dan habis hanya dalam dua jam setelah sempat viral.
"Per hari kita produksi 1.500 kurang lebih. Ya (itu habis) kurang lebih satu setengah sampai dua jam," jelasnya.
Josh Novendra mengungkapkan, dirinya tidak menyangka usaha donat yang dijalani bersama istrinya itu bisa viral tanpa endorse hingga orang rela mengantre. Usahanya bisa viral karena ada salah satu pelanggan yang sempat memposting di medsos Tiktok.
"Memang awalnya kita mau endorse (dengan) cari influencer kan, cuma ada waktu itu pembeli yang belanja, dia posting di Tiktok. Dan pembeli itu followersnya cuma 200-an. Tapi nggak tahu kenapa bisa fyp, jadi viral," ungkapnya.
Untuk diketahui, pelanggan bisa membeli satu kotak CAViA Donuts by CAViA Patisserie seharga Rp 28 ribu. Dalam satu kotak berisi tujuh buah donat dengan enam donat varian topping dan satu donat gula tabur. Pelanggan bisa memilih varian donat yang akan dibeli pada saat nomor antrian sudah dipanggil.
CAViA Donuts by CAViA Patisserie dijual dari Senin sampai Sabtu dan libur pada Minggu. Owner mengadakan undian berhadiah bagi pelanggan setiap Sabtu.
2. Amankan Puncak G20, Polda Bali Bakal Dibantu 2.000 Personel Mabes
Kepolisian Daerah (Polda) Bali bakal dibantu oleh personel dari Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) dalam pengamanan puncak atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presidensi G20. Total akan ada 2.000 lebih personel dari Mabes Polri.
"Personel dari Mabes Polri keseluruhan nanti kita akan di-backup sebanyak 2 ribu lebih," kata Wakapolda Bali Brigjen I Ketut Suardana kepada wartawan di The Nusa Dua, Senin (19/9/2022).
Menurut Suardana, puncak Presidensi G20 akan berlangsung pada 15 dan 16 November 2022 mendatang. Saat itu, totalnya bakal ada 6.000 lebih personel kepolisian yang akan dikerahkan.
Jumlah personel itu terdiri atas 2.340 dari Polda Bali, 2.300 personel dari jajaran di bawah Polda Bali dan ditambah dari Mabes Polri kurang lebih sebanyak 2.000 personel.
"Itu kerahkan, hampir 6.600 kita kerahkan untuk pengamanan demi suksesnya penyelenggaraan Presidensi G20," ujar Wakapolda.
Wakapolda menjelaskan, bantuan dari Mabes Polri bukan hanya pada puncak G20 saja, tetapi juga pada saat pengamanan side event. Pada pengamanan side event, pihaknya menggelar Operasi Gapura Agung.
"Sejak pertama kita menggelar operasi Gapura Agung ini (personel Mabes Polri) sudah ada di Bali, seperti helikopter, ada pilotnya juga dan juga termasuk sarana prasarana kita disiapkan," ungkap Suardana.
Kemudian pada kali ini pihaknya tengah melakukan pengamanan side event sherpa track Presidensi G20 berupa The 3rd Trade, Investment and Industry Working Group (TIIWG), Tourism Ministerial Meeting (TMM); dan Agriculture Ministerial Meeting (AMM).
Berbagai pengalaman dalam pengamanan side event, kata Wakapolda, terus disempurnakan untuk puncak Presidensi G20 nantinya. Hal itu dilaksanakan dengan sinergi kepada pihak terkait.
"Tapi kita sudah memiliki pengalaman-pengalaman, kita selalu update, kita sempurnakan pengamanan-pengamanan tentu tidak lepas dari sinergi dengan TNI, dengan Pemda, dengan instansi terkait. Kita juga selalu melakukan check and recheck," tuturnya.
Sejoli berpakaian adat Bali berinisial MM (28) dan DHNL (26) membuat video mesum dengan motif hanya untuk bersenang-senang. Video mesum itu dibuat usai melukat di Pura Tirta Empul, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar pada Kamis (1/9/2022).
"Jadi dilakukan pada tanggal 1 September 2022 pada saat kembalinya dari Tirta Empul yang bersangkutan melakukan itu. Kalau motifnya yang bersangkutan pada satu sisi hanya senang-senang saja," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto saat konferensi pers, Kamis (22/9/2022).
Video mesum sejoli berinisial MM asal Denpasar dan perempuan berinisial DHNL asal Bogor dibuat dengan tempat kejadian perkara (TKP) yakni di Jalan Raya Tampaksiring.
"TKP-ya di Jalan Tampaksiring," ungkapnya.
Menurut Satake Bayu, kedua sejoli itu tidak berstatus pacaran. Mereka hanya berteman dan baru kenal dari Agustus 2022 lalu melalui media sosial (medsos) Twitter.
"Mereka adalah teman. Hubungannya adalah teman baik. Kenalnya di media sosial," jelas mantan Kabid Humas Polda Sumatera Barat (Sumbar) itu.
Sang wanita yakni DHNL kemudian berangkat ke Bali sembari untuk berlibur. Ia berlibur selama di Bali. Mereka kemudian berangkat melukat ke Tirta Empul pada 1 September 2022 dan melakukan hubungan seks di mobil saat perjalanan pulang.
Sejoli tersebut melakukan hubungan seks di dalam mobil dan divideokan atas dasar suka sama suka.
Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti. Yakni berupa pakaian adat Bali yang digunakan keduanya saat membuat video mesum, dua buah ponsel yang di dalamnya terdapat akun Twitter yang sempat dipakai untuk menyebarkan video mesum tersebut. Polisi juga menyita jam tangan dan satu buah mobil yang dipakai ketika mesum.
Polda Bali telah menangkap pemeran video sejoli berpakaian adat Bali mesum sambil menyetir mobil. Pelaku ditangkap adalah pria berinisial MM (28) asal dari Denpasar dan perempuan berinisial DNL (26) berasal dari Bogor tinggal di Depok.
Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Undang-Undang (UU) Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan UU Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi. Kedua sejoli itu kini terancam mendapatkan hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda maksimal Rp 6 miliar.
Begini pengakuan sejoli berpakaian adat Bali mesum di mobil.
Kenal di Twitter pada 16 Agustus 2022
MM dan DHNL pemeran video mesum berpakaian adat di dalam mobil ternyata baru kenal sejak Agustus 2022. Mereka kenal melalui akun media sosial (medsos) Twitter.
"(Kenal) dari tanggal 16 Agustus. (Kenal lewat) media sosial Twitter," kata MM saat dihadirkan dalam konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali, Kamis (22/9/2022).
Hubungan Kedua Pelaku Sebatas FWB
Pelaku MM mengatakan dirinya dan DHNL tidak memiliki status resmi berpacaran. Diakuinya status hubungan mereka hanya sebagai friend with benefits (FWB) relationship. FWB merupakan hubungan pertemanan lawan jenis yang berorientasi pada seksual.
"(Hubungannya) seperti yang ditanya tadi friend with benefits," ungkapnya.
Bikin Video Didasari Suka Sama Suka
Adapun video seks sambil menyetir mobil yang mereka lakukan atas dasar sesama suka. Mereka berdua yang berinisiatif untuk melakukan adegan seksual tersebut.
"Secara jujur kami akui, kedua belah pihak (saling menginginkannya)," ungkap MM.
Pemeran Wanita ke Bali untuk Liburan
Perempuan berinisial DHNL berasal dari Bogor dan tinggal di Depok itu mengaku bahwa dirinya ke Bali dalam rangka liburan selama satu bulan.
Kedua Pelaku Minta Maaf
Pemeran laki-laki dalam video tersebut berinisial MM (28) meminta maaf kepada seluruh masyarakat di Pulau Dewata. Terlebih dirinya sendiri merupakan warga Bali. MM sendiri merupakan warga Kota Denpasar.
"Saya selaku masyarakat Bali juga mohon maaf sebesar-besarnya atas tindakan yang saya lakukan karena atribut yang saya gunakan itu telah saya nodai dengan perbuatan itu," kata MM saat dihadirkan dalam konferensi pers di Ditreskrimsus Polda Bali, Kamis (22/9/2022).
"Jadi dari dalam hati saya pribadi saya mohon maaf kepada semuanya memang tujuan kami tidak membuat sensasi sejauh ini," imbuhnya.
Sementara itu, pemeran perempuan dalam video mesum di dalam mobil berpakaian adat Bali berinisial DHNL juga menyampaikan permohonan maafnya. Ia memohon maaf telah menodai pakaian adat Bali.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada warga Bali telah menodai dengan pakaian adat," ucapnya.
Simak Video "Video: Polisi-Bulog Sidak Beras Oplosan di Bali, Ini Hasil Temuannya..."
[Gambas:Video 20detik]
(nor/nor)