Harta Kekayaan Anjlok, Mark Zuckerberg Kehilangan Rp 1.000 Triliun

Harta Kekayaan Anjlok, Mark Zuckerberg Kehilangan Rp 1.000 Triliun

tim detikInet - detikBali
Rabu, 21 Sep 2022 15:59 WIB
Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg. Foto: Getty Images
Bali -

Performa saham Meta terus menurun hingga membuat harta kekayaan Mark Zuckerberg anjlok. CEO Meta dan pendiri Facebook itu, tahun ini harus kehilangan USD 71 miliar atau lebih dari Rp 1.000 triliun, dan hanya tersisa 'tersisa' USD 55 miliar.

Seperti dilansir dari detikInet, Mark Zuckerberg saat ini menempati posisi 20 orang terkaya, padahal sebelumnya selalu masuk lima besar. Meski hartanya masih sangat besar, namun ini pertama kalinya dalam delapan tahun, peringkatnya di daftar orang terkaya terjun bebas. Dua taun silam, dia masih menjadi orang terkaya ketiga di dunia.

Tahun 2022 memang menjadi tahun buruk bagi saham perusahaan teknologi karena banyak yang rontok. Namun kekayaan Jeff Bezos dan Bill Gates tidak sampai turun sedalam Mark Zuckerberg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum September 2021, valuasi Facebook masih tinggi, kemudian Mark Zuckerberg mengganti nama Facebook menjadi Meta untuk mengembangkan jagat virtual metaverse. Menurut Mark Zuckerberg, metaverse akan menjadi masa depan internet.

Sayangnya, hingga saat ini konsep metaverse masih belum jelas. Perangkat virtual reality untuk mengaksesnya pun masih tergolong mahal dan gambot alias tidak menyenangkan dipakai lama-lama.

ADVERTISEMENT

Hal ini menyebabkan para investor belum begitu yakin dengan pertaruhan bisnis di metaverse. Seorang pakar bahkan menilai Mark Zuckerberg membawa Meta anjlok bersamanya.

"Saya pikir Facebook tidak akan jadi baik selama dia masih berada di sana. Dia sepertinya adalah salah satu alasan mengapa sangat banyak orang tidak lagi melirik perusahaan itu. Dia benar-benar sudah kehilangan jalan," kata akademisi dari Harvard Business School, Bill George.

Selain itu, kerajaan bisnis Meta lainnya, yaitu Instagram, terancam dengan kehadiran TikTok. Namun tak menutup kemungkinan Mark Zuckerberg bisa membalikkan keadaan, melihat segudang pengalaman yang dimilikinya.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads