Sebelumnya viral di medsos cuitan wisatawan lokal diperlakukan diskriminatif oleh tempat rental motor di Canggu, Badung, Bali, karena tidak menyewakan motor ke turis lokal. Menparekraf pun meminta pengusaha tersebut agar tidak membeda-bedakan penyewa turis asing maupun lokal.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyayangkan sikap diskriminatif tersebut. Ia mengingatkan, tahun 2020 lalu, wisatawan yang menjadi tulang punggung destinasi wisata di Bali, yakni wisatawan Nusantara atau domestik.
"Saya mengutip pernyataan Pak Bupati Klungkung, ingat sepi saat ramai, jadi ini penting sekali. Berilah pelayanan terbaik, jangan diskriminasi, berikan juga suatu kesan bahwa kita tidak membeda-bedakan," katanya, Sabtu (17/9/2022), di Nusa Penida, Klungkung, Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tahun ini pergerakan wisatawan Nusantara juga telah melebihi target, yakni 550 juta pergerakan. Sebagian besar pergerakan tersebut menuju ke Pulau Dewata, Bali.
Sandiaga Uno juga mengingatkan, Warga Negara Indonesia dikenal ramah tamah ke wisatawan. Ia berharap sikap ini tak pilih kasih ke wisatawan mancanegara saja, namun juga pada wisatawan Nusantara.
"Jadi, sekali lagi saya secara tegas perintahkan untuk kita memberikan persamaan perlakuan wisatawan mancanegara dan wisatawan Nusantara. Beri pelayanan terbaik demi citra Bali dan citra Indonesia sebagai negara yang sangat aman, nyaman, dan menyenangkan untuk pariwisata," tambahnya.
Untuk diketahui, cuitan tentang wisatawan yang diperlakukan diskriminatif oleh tempat rental motor di Canggu tersebut, dilontarkan pengguna Twitter dengan akun @ekristiv.
(irb/irb)