Tekan Selisih Harga di Nuspen, Bupati Siapkan BTT-Gratiskan Kapal Roro

Tekan Selisih Harga di Nuspen, Bupati Siapkan BTT-Gratiskan Kapal Roro

tim detikBali - detikBali
Kamis, 15 Sep 2022 13:02 WIB
Kapal Roro.
Kapal Roro. Foto: Istimewa
Klungkung -

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengambil langkah intervensi terkait tingginya selisih harga kebutuhan pokok di Klungkung daratan dengan Pulau Nusa Penida (Nuspen).

Untuk memperkecil dan menekan selisih harga kebutuhan pokok, selain mengambil langkah intervensi dengan menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT), Suwirta juga akan menggratiskan transportasi penyeberangan kapal Roro (Roll-on rool-off) dari Kusamba-Nusa Penida.

"Perbedaan harga kebutuhan di Nusa Penida dengan di Klungkung daratan itu jauh sekali, dan saya juga merasakan," ujar bupati asal Pulau Nusa Ceningan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suwirta mencontohkan, untuk komoditi bawang merah Bima misalnya, dari harga grosir Rp 20 ribu dan eceran Rp 22 ribu per kilogram di Pasar Umum Galiran, Pasar Mentigi, dan Lembongan Nusa Penida bisa mencapai Rp 35 ribu per kilogram.

Selain itu, contoh lainnya juga pada beras premium. Menurutnya, dari harga grosir Rp 11 ribu per kilogram dan harga eceran Rp 11.800 per kilogram, di Nusa Penida harganya bisa mencapai Rp 12 ribu per kilogram

ADVERTISEMENT

Sehingga, untuk menekan selisih harga kebutuhan pokok yang terlalu tinggi, dirinya memandang perlu mengambil langkah intervensi dengan menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).

"Diskop (Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Klungkung) sudah saya tugaskan untuk menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak," ungkap Suwirta.

Kerja sama dengan koperasi seperti Koperasi Walet Sari Ceningan, BUMDes, dan PT Mitra Gema Santi, itu yakni menyalurkan beberapa bahan pangan komoditas hasil pertanian yang dianggap sebagai penyumbang inflasi.

"Kami (Pemkab Klungkung) nanti akan siapkan transportasi gratis untuk mengangkut semua komoditi pertanian untuk kemudian dijual melalui koperasi atau KUD kepada masyarakat langsung dan bukan ke tengkulak atau pedagang," jelasnya.

Bahkan, langkah ini, imbuh Suwirta, harus segera dilakukan karena menurutnya, inflasi yang terjadi di Nusa Penida dan sekitarnya terjadi tidak dalam hitungan hari, namun hitungan jam bahkan menit.

Sedangkan terkait langkah bupati, pihak Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Klungkung menyatakan akan segera menggelar rapat dengan para pihak.

Bahkan rencananya, untuk mengurangi biaya transportasi, distribusi kebutuhan pokok ke Nusa Penida oleh PT Mitra Gema Santi melalui kapal roro Nusa Jaya Abadi akan digratiskan alias tidak dipungut tiket. Sementara biaya transportasi pendistribusian kebutuhan pokok dari Nusa Gede menuju Nusa Lembongan akan memanfaatkan dana BTT.




(irb/irb)

Hide Ads