Semasa hidup, Ratu Elizabeth II selalu menunjukkan ketertarikannya di bidang otomotif. Menariknya, Elizabeth II diketahui merupakan pengemudi truk yang tersertifikasi.
Itulah mengapa, tak heran jika dia mampu mengemudikan kendaraan tersebut dengan lihai dan terampil. Saat Perang Dunia II, dia juga pernah menjadi montir atau mekanik di Women's Auxiliary Territorial Service.
Dilansir dari detikOto, selain paham dengan permesinan, Ratu Elizabeth II juga merupakan pengemudi yang andal. Dia diketahui sudah pernah mengemudikan berbagai model mobil, mulai dari mobil penumpang, off road, hingga kendaraan lapis baja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat usianya memasuki kepala sembilan, dia masih berani mengemudikan mobilnya sendiri. Padahal, istana telah menyiapkan sopir atau staff khusus yang siap mengantarnya dari satu lokasi ke lokasi lain.
Sayangnya, tak disebutkan secara pasti, dari mana dia belajar mengemudikan truk. Namun, yang jelas, berkat kecintaan dan kemahirannya di bidang otomotif, Elizabeth II mendapat julukan Princess Auto Mechanic atau Ratu Mekanik Otomotif.
Ratu Elizabeth II Tak Punya SIM
Meski mahir mengemudi dan memperbaiki mobil, namun Ratu Elizabeth II tak pernah punya SIM. Dia menjadi satu-satunya orang di Inggris yang tak pernah ikut ujian mengemudi dan memang tak diharuskan.
Ratu Elizabeth II tidak membutuhkan SIM untuk mengemudi lantaran seluruh SIM dikeluarkan atas persetujuannya. Lagi pula, sosok bangsawan yang dikenal merakyat tersebut juga memiliki jam terbang tinggi dalam urusan mengemudi kendaraan.
Bahkan, dia pertama kali belajar nyetir saat Perang Dunia II di bawah kepemimpinan Raja George VI. Kala itu, dirinya menjadi tentara angkatan darat sukarela Inggris, dan dipercaya mengganti ban serta memperbaiki mobilnya sendiri.
(kws/kws)