Ratusan masyarakat dari berbagai Kecamatan di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) memadati Kantor Pos di jalan Bhayangkara Dompu, NTB Sabtu (10/9/2022). Kehadiran masyarakat yang masuk dalam kategori miskin itu untuk menerima bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT-BBM) dari pemerintah pusat. Warga mengaku uang tersebut sebenarnya tak sedibanding dengan kenaikan harga sejumlah bahan pokok.
Salah seorang warga Dompu menuturkan, jumlah uang tunai yang diterima pada bantuan BLT-BBM tahun 2022 sebesar Rp 500 ribu. Uang tersebut diterimanya melalui petugas di Kantor Pos.
"Tadi diterima sebesar Rp 500 ribu," kata salah warga Nurmala (23), saat ditemui di Kantor Pos Dompu Sabtu (10/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakannya, untuk dapat mengambil uang bantuan BLT-BBM ini, dirinya hanya diwajibkan untuk menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga asli pada petugas. Kemudian akan dipanggil secara berurutan.
"Dua hari sebelumnya informasi dari desa untuk datang ke Kantor Pos ambil bantuan. Kita disuruh bawa KTP dan KK," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga Dompu lainnya Muhiddin (26) mengaku, meski mendapatkan bantuan Rp 500 ribu tidak dapat menutupi kebutuhan pokok. Belum lagi ada harga yang naik dan mahal.
"Meski ada bantuan ini, tidak menutupi kebutuhan sehari-hari terutama bahan bakar minyak yang harganya mahal. Jika kita beli 5 liter pertalite untuk motor, maka sudah Rp 50 ribu yang kurang," ujarnya.
Pantauan detikBali, pelayanan pemberian bantuan BLT-BBM di Kantor Pos dilakukan melalui dua pintu. Setiap pintu dipenuhi oleh para penerima manfaat dari kecamatan masing-masing yang telah ditetapkan. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi antre dan memakan waktu yang lama.
(hsa/hsa)