Dua pemedek tertimpa pohon tumbang di Pura Tamba Waras, Desa Sangketan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Akibat kejadian tersebut, pemedek yang hendak sembahyang itu mengalami luka ringan dan syok.
Kapolsek Penebel, AKP I Nyoman Artadana mengatakan, dua korban luka dalam peristiwa ini atas nama Ni Nyoman Suarti (70) dan Ni Luh Ani Wiriani (50), dari Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Korban Suarti mengalami luka di bagian pinggang, sedangkan Ani Wiriani mengalami luka di dahi dan leher.
"Luka ringan dan syok. Keduanya kemudian dirawat di RSUD Tabanan," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AKP Artadana menjelaskan, pohon tumbang jenis Jati Belanda menimpa dua mobil dan dua pemedek pada Rabu petang (7/9/2022), sekitar pukul 18.00 Wita. Saat itu tengah berlangsung puncak piodalan di Pura Luhur Tamba Waras.
Kondisi cuaca, ungkap Kapolsek Penebel, wilayah sekitar pura sedang dilanda hujan lebat. "Sehingga menggerus tanah di sekitar akar pohon yang tumbang itu," imbuhnya.
Dua unit mobil yang tertimpa pohon, yaitu jenis Ranger DK 9912 FG milik I Made Sura Darma (38), dari Banjar Temukuaya, Desa Pesagi, Penebel. Kendaraan tersebut mengalami kerusakan di bagian kap depan hingga belakang, dan diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta.
Berikutnya mobil Kijang Rover DK 1511 OK milik I Made Suastawa (58), dari Banjar Pekandelan, Desa Sangketan, Penebel. Mobil rusak pada bagian depan dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 juta.
Pasca kejadian, petugas Polsek Penebel dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan melakukan evakuasi terhadap kendaraan yang tertimpa batang pohon. Tim gabungan juga memangkas pohon di lokasi.
"Serta memotong pohon yang membahayakan atau berpotensi tumbang di sekitar areal parkir Pura Luhur Tamba Waras," ujar Artadana.
(irb/irb)